jabarekspres.com, BANDUNG – Partai Final Super Jalapa Liga Tiga, mempertemukan tim PSKC (Cimahi) melawan Maung Anom FC (Bandung), berlangsung dramatis di stadion Persikas Kabupaten Subang, kemarin (5/10).
Jual beli serangan terjadi saat wasit meniup peluit dibabak pertama. Kedua tim saling adu strategi di lapangan. PSKC langsung menggempur barisan tengah Maung Anom FC. Umpan-umpan terobosan terjadi beberapa kali mencoba menerobos pertahanan lawan. Namun, kokohnya barisan belakang Maung Anom FC tak dapat dibobol begitu saja. Maung Anom yang tak mau kebobolan mencoba bangkit dan melawan serangan PSKC.
Pertandingan berjalan cukup alot. Serangan kedua tim terus terjadi diparuh babak pertama. Sengit dan kuatnya strategi pertahanan serta pola penyerangan kedua tim, membuat seisi stadion Persikas menggema. Dukungan penonton melalui yel-yel dari kedua tim sebagai penyemangat terus terdengar di setiap sudut stadion.
Memasuki menit ke-40 salah seorang pemain PSKC diganjar kartu untuk kedua kalinya karena melakukan pelanggaran keras terhadap penyerang Maung Anom FC. Hingga wasit meniup peluit dibabak pertama, skor kedua tim imbang 0-0.
Babak kedua, pelatih PSKC mencoba strategi anyar dengan mengganti pemain tengah untuk mempertajam serangan. Namun, lagi-lagi pola serangan kedua tim seolah terbaca oleh kedua pelatih. Serangan terobosan dan umpan jauh secara beruntun dilakukan kedua tim.
Hingga babak kedua berakhir, kedua tim tetap tidak bisa membobol gawang masing-masing lawan. Laga pun dilanjut ke babak perpanjangan waktu. Lagi-lagi, hingga 2×15 menit perpanjangan waktu, kedua tim masih buntu untuk mencetak gol, hingga penentuan juara harus ditentukan dengan adu pinalti.
Memasuki babak adu penalti, gemuruh suara dukungan penonton semakin menggema. Kedua pendukung, seolah tidak sabar ingin mengetahui hasil akhir diajang bergensi ini. Tim yang menang di Final Super Jalapa Liga Tiga bakal mewakili Jawa Barat untuk melaju ke liga tiga nasional.
Gemuruh dukungan terjadi tatkala tendangan penentu dari tim PSKC memantapkan kemenangan. Skor 3-1 dimenangkan tim PSKC lewat drama adu penalti. Hal itu menegaskan PSKC mewakili Jabar ke Liga tiga Nasional. Pemain, pelatih, dan suporter turut bersuka cita atas kemenangan timnya.