Dia menegaskan, akan menghormati dan mengikuti keputusan tersebut. Hal ini terkait dengan beredarnya surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar yang mendukung Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung sebagai calon Gubernur Jawa Barat bersama dengan Daniel Muttaqien.
”Saya mohon kepada DPP untuk meningkatkan kekompakan. Pengurus pusat Partai Golkar sedang seperti ini, ketua umum sedang ada masalah hukum. Namun Golkar kolektivitas bukan tergantung ketua umum. Para wakil ketua dan harisan harus kompak untuk menghadapi agenda politik di Indonesia terutama di Jawa Barat,” ujarnya, kemarin (28/9).
Menurutnya, agenda politik pemilihan gubernur di Jawa Barat sangat strategis oleh karena itu jangan sampai partai terpengaruh apalagi terombang-ambing oleh munculnya surat rekomendasi tersebut. Maka, diharapkan DPP bisa turun tangan mendorong kader di Jawa Barat maju di Pilgub Jabar.
Baca Juga:Jangan Berharap Keajaiban, Tapi Ciptakan SistemAyo Meriahkan Gedung Sate Festival
”Saya selaku kader konsisten kalau (berdasarkan) hasil rapimda, Dedi Mulyadi dijagokan (di Pilgub). Kenapa diombang-ambing lagi, harus konsisten,” ujarnya. (rub/rcg/rus/ziz/rie)
