Program Gempungan Perbaiki Taraf Hidup Masyarakat

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Program Gerakan Perempuan Membangun (Gempungan) yang diluncurkan Pemkab Bandung Barat diklaim telah berhasil mencegah timbulnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sekretaris Kabupaten Bandung Barat Maman S Sunjaya mengatakan, program yang melibatkan sejumlah Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertugas menangani berbagai permasalahan di masyarakat.

“Program ini banyak mengatasi seperti perbaikan infrastruktur, perekonomian masyarakat, dan rumah tidak layak huni dan masih banyak lagi,:jelas Maman ketika ditemui kemarin (22/9)

Dirinya memaparkan. program ini sebagai langkah dari pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat. Terutama, untuk menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Sehingga, program tersebut akan terus berlanjut.

Maman mengungkapkan, program ini sangat efektif juga menurunkan angka kemiskinan. Sebab, melalu pembangunan infrastruktur masyarakat akan dimudahkan untuk beraktivitas.

“Memang disisi lain kita fokus juga pada pembangunan infrastruktur, tapi disisi lain kita juga harus mampu memberikan program yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Maman menyebutkan, tercatat sebanyak 100.000 keluarga prasejahtera di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Namun, untuk mengatasi jumlah masyarakat sebanyak itu Pemkab baru mampu menargetkan 1.500 keluarga prasejahtera per tahunnya.

“Insya Allah, semakin membaiknya anggran KBB terget sasaran jumlah masyarakat prasejahtera akan ditambah tiap tahunnya,”ucap Maman.

Selain itu, program Gempungan juga mengatasi permasalah kekerasan pada perempuan dan anak. Sehingga, perlu upaya pemgawasan yang masif, baik dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat.

“Kita melakukan berbagai sisialisasi dengan Pegerak PKK sebagai ujung tombak untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kewaspadaan terhadap kekerasan pada perempuan dan anak,”kata dia

Selain itu, upaya lainnya adalah pemberian bantuan modal kepada 1.500 keluarga prasejahtera guna meningkatkan taraf hidup mereka.

“Tidak dimungkiri, penyebab utama KDRT itu adalah faktor ekonomi,”kata Maman

Maman menambahkan, ke depan program ini akan terus digulirkan agar setiap tahun angka kemiskinan terus menurun. Bahkan, harapannya kualitas SDM di KBB semakin meningkat.

“Mudah-mudahan dengan menurunnya angka kemiskinan mampu mengangkat kualitas SDM-nya,” tandasnya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan