”Beberapa program sudah dilaksanakan seperti bantuan mobil siaga di setiap desa (Sumur Adem, Mekarsari, dan Patrol Baru), kemudian bantuan pelatihan keterampilan Welder (pengelasan), hingga bantuan renovasi puskesmas,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Anna Sophana mengatakan, sebagai bagian dari proyek strategis nasional, Pemkab Indramayu sangat mendukung rencana pembangunan PLTU Indramayu 2 x 1000 MW. Menurut dia, pemerintah daerah berupaya meminimalisir berbagai dampak yang muncul baik dari segi sosial maupun lingkungan.
”Nota Kesepakatan merupakan komitmen moral bersama antara PT PLN (Persero) UIP JBT I dengan Pemkab Indramayu dalam meminimalisir permasalahan yang ada terkait dengan persiapan dan pelaksanaan dan pembangunan PLTU Indramayu 2 x 1000 MW,” tutur Anna.
”Dengan adanya Nota Kesepatakan ini diharapkan masyarakat percaya akan dampak positif proyek dan keberadaan proyek dapat menyerap tenaga kerja yang berada di Kabupaten Indramayu,” sambungnya.
Anna Sophana menyampaikan terima kasih kepada PLN UIP JBT I atas komitmennya secara intensif melakukan koordinasi dengan SKPD terkait di lingkungan pemerintah daerah serta upaya meminimalisir segala kemungkinan dampak yang muncul dalam rangka pembangunan PLTU Indramayu 2 x 1000 MW. Selain itu diharapkan pemerintah daerah dan PLN agar berhati – hati dalam upaya pelaksanaan program pembangunan PLTU Indramayu 2 x 1000 MW serta dapat menjaga suasana kondusif yang sudah ada di Kabupaten Indramayu dan sekitarnya.