Dia pun mengakui bahwa setiap datang ke daerah terpencil sekali seperti menemukan surga kebudayan potensi yang harus digali dan dikembangkan. ”Jujur ya saya lebih suka ketika berkunjung ke pedesaan, soulnya kena,” ungkapnya.
Ega pun menjelaskan perbedan tahun lalu dan tahun ini dalam menentukan tema, jika tahun sebelumnya mengambil tema Sunda Ngingelan Zaman. Tema tersebut diambil, di mana agar budaya bisa senyawa dengn zaman yang saat ini tengah berjalan. “Tahun ini Tandang Midang, yang artinya mau Sunda Banget, atau kemoderanan, atau pun kaloborasi kita tandingkan, kita tampilkan,” tuturnya.
Karena tambah dia, kesenian Sunda tidak tertinggal, padahal seperti diketahui Sunda memiliki bahan yang banyak dan unik. ”Sehinga harus ada wadah untuk sharing, bertukar pikiran nah di CoklatKita adalah wadahya,” tutup ega. (pan/ign)