jabarekspres.com, NGAMPRAH – Pemda Kabupaten Bandung Barat mendorong masyarakatnya untuk lebih mengembangkan teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Bupati Kabupaten Bandung Barat Abubakar mengungkapkan, Teknoligi Tepat Guna (TTG) dimaksudkan untuk menjawab permasalahan masyarakat dengan tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah ekonomi dan lingkungan.
Pengemembangan TTG dibentuk lembaga kemasyarakatan. Untuk tingkat kecamatan disebut dengan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek). Atas dorongan Pemda, KBB berhasil meraih juara pada acara gelar teknologitepatguna tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Kabupaten0 Majalengka, dengan meraih juara 1 kategori inovasi, juara 1 kategori unggulan dan juara 2 stand terbaik.
“Kami lebih mendorong pengembangan masyarakat melalui cipta kondisi yang memungkinkan masyarakat mampu membangun dirinya secara mandiri,” terangnya.
Dia menyebutkan, di tingkat desa dibentuk sebuah wadah pemberdayaan teknologi tepat guna yang disebut warung teknologi tepat guna (wartek).
“mereka yang ada di wartek ini bertugas memberikan pelayanan teknis informasi dan komunikasi kepada warga di desa yang bersangkutan,” sebutnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Bandung Barat, Wandiana mengatakan, di KBB pada tahun 2014 sampai 2015 telah dibentuk 10 Posyantek yaitu di Cihampelas, Parongpong, Padalarang, dan Gununghalu, Cipongkor, Batujajar, Ngamprah, Cipatat, Cisarua, Cipeundeuy. “Pada 2016 telah ada penambahan 2 posyantek yaitudi Lembang dan Cililin,” katanya. (bbs/bun)