jabareksres.com, BANDUNG – Melaksanakan ibadah Kurban pada setiap perayaan Idul Adha sebetulnya banyak sekali mengadung makna dan hakekat bagis setiap muslim
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, memaknai Hari Raya Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban, bisa dimaknai menyembelih sifat-sifat hewani yang ada pada diri manusia.
Dirinya menilai, Idul Adha yang selalu diperingati setiap tahunnnya merupakan paket lengkap yang mencakup banyak aspek kehidupan mulai dari sipiritual, hingga aspek sosial. Sebab setelah hewan tersebut dikurbankan kemudian langsung dibagikan.
“Karena itulah semangat berbagi jadi sangat penting, disamping tentu saja ini perintah agama sesuai yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim Alaihisalam,” ungkap Deddy Mizwar, saat ditemui usai melaksanakan Solat Idul Adha yang digelar lapangan Gasibu kemarin (01/09).
Menurutnya, sudah selayaknya Idul Adha mampu mencerminkan sosok umat muslim yang paham betul apa itu keikhlasan dalam berbagai dan memberi. Sebab, dala Pancasila pun sikap berbagi atas dasar kemanusiaan harus mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara yang diwujudkan dengan amal dan akhlak yang terpuji.
Selain tiu, Idul Adha tentunya juga merefleksikan Ibadah yang dilakukan secara fisik dan pengetahuan. Seperti keikhlasan dalam mengorbankan harta dan jiwa untuk berangkat haji dan berkurban sesuai dengan syariat yang diperintahkan.
“Jadi tanpa iman dan Keikhlasan hati mustahil ibadah ini bisa terlaksana meskipun manusia itu tergolong mampu,”ucap Deddy
Deddy memaparkan, berkurban memiliki cerminan ketaatan atas perintah Allah yang diwujudkan memberikan daging sembelihan kurban kepada fakir miskin dan seluruh umat islam. Dengan begitu, sikap ini sebetulnya sebuah langkah besar dalam mewujudkan nilai-nilai kebersamaan.
Terkait pemotongan hewan kurban, panitia kurban Provinsi Jawa Barat, menurut catatannya, berhasil mengumpulkan hewan kurban yang berasal dari sumbangan Gubernur Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat, serta para Pimpinan lainnya di Jawa Barat, kemudian BAZNAS, PNS lingkungan Jabar, yaitu sapi sebanyak 718 ekor, kemudian domba/ kambing 1.016 ekor, yang kemudian distribusikan ke seluruh pelosok Jawa Barat.
Kegiatan Shalat Ied berlangsung mulai pukul 06.00 WIB, diiringi udara yang sangat sejuk, dengan Khotib Prof.Dr.H.Afif Muhammad,MA. (Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati), dan Imam Shalat Kh. Aang Zaenal Arifin ZA (Imam Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat).
