SMA Negeri 1 Baleendah 35-12 SMA BPK Cirebon
jabarekspres.com, BANDUNG – Laga panas terjadi di hari kedua kala memperebutkan tiket menuju semi final antara tim putri SMA Negeri 1 Baleendah kontra SMA BPK Cirebon.
Dalam laga tersebut, kembali Baleendah membuktikan salahsatu tim terbaik. Di sepuluh menit babak pertama, tanpa ampun tim SMA Negeri Baleendah mengoyak pertahanan SMA BPK Cirebon dengan skor telak 14-1.
Keperkasaan SMA Negeri 1 Baleendah berlanjut ke babak selanjutnya, terlihat jalannya laga hanya berjalan satu arah. SMA BPK Cirebon seperti parkir kendaraan mereka hanya mampu bertahan, sementara semua serangan terus dilancarkan SMA Negeri 1 Baleendah yang terus memperbesar kemenangan. Hingga berakhirnya laga di babak ke-dua SMA BPK Cirebon hanya mampu menuai point 5, sementara ketangguhan SMA Negeri 1 Baleendah mampu mengoleksi 6 point hingga skor akhir babak ke-dua 20-6 untuk kemenangan SMA Negeri 1 Baleendah.
Di babak ke-tiga, laga makin berjalan alot. SMA BPK Cirebon mencoba meningkatkan intensitas serangan, sayangnya selalu kandas. Hal sama dilakukan SMA Negeri 1 Baleendah, skuadnya langsung merangsek ke pertahanan lawan. Jarang yang dapat bendung hingga peroleh angka pun terus bergulir. Skor akhir di babak ke-tiga 24-9 untuk kemenangan SMA Negeri 1 Baleendah.
Di babak pamungkas, SMA Negeri 1 Baleendah bukannya mengendurkan jalannya pertandingan malah makin terpacu untuk memperbesar kemenangan. Merasa di atas angin mereka terus merangsek pertahanan lawan, hingga akhir babak ke-empat SMA Negeri 1 Baleendah dipastikan lolos ke babak fantastic four, dengan mengakhiri laga 35-12.
Pelatih dari tim putri SMA Negeri 1 Baleendah Risni Marlianty mengatakan, anak asuhnya sempat membuat kesalahan di babak ke tiga, sehingga setiap serangan tidak berbuah poin. ”Tadi anak-anak main terburu-buru mungkin karena di babak pertama dan kedua mudah bikin poin. Padahal di babak ke tiga lawan sudah mulai bagus jaganya,” ungkap Risni usai pertandingan.
Dia berharap agar kesalahan kali ini tidak terlurang pada laga selanjutnya, karena terang dia tidak ada kesempatan lagi untuk mengulang. ”Saya harap anak-anak bisa mengikuti semua intruksi dari pelatih,” jelasnya.
