“Selain itu dijelaskan juga aspek kesehatan, hukum dan dampak penyalahgunaan narkotika, serta pengembangan karakter individu mereka yang kita siapkan sebagai penggiat anti narkoba di Kabupaten Bandung,” tegasnya.
Sosialisasi yang berlangsung mulai Rabu hingga Jumat, 9-11 Agustus 2017 itu melibatkan Kabid Pembinaan Ideologi Kesbangpol Jawa Barat, Yaya Sunarya juga Kaurmintu Satnarkoba Polres Bandung Asep Mulyana, SH dan
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) propinsi Jabar, Drs. W Sugiri selaku narasumber.
Sugiri menghimbau agar semua pihak mampu mengantisipasi peredaran narkoba melalui pencegahan dini. Dia memaparkan dampak psikis, fisik, dan sosial yang diakibatkan oleh penyalahguna dan peredaran narkoba.
“Selain dampak fisik akibat penyalahgunaan narkoba baik itu munculnya penyakit menular seperti hepatitis dan HIV/AIDS, dampak sosial juga bisa timbul seperti dikucilkan keluarga, teman bahkan masyarakat lebih luas,” ungkapnya. (rus/gun)