jabarekspres.com, NGAMPRAH – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung Barat terus menggenjot perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi para pemilih pemula dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2018. Potensi pemilih pemula di KBB sekitar 32 ribu orang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KBB Wahyu Diguna menuturkan, jumlah penduduk KBB mencapai 1.600.936 orang. Sementara, untuk wajib e-KTP mencapai 1.118.561 dan yang baru terekam sebanyak 1.058.233 orang. “Artinya yang belum terekam sekitar
60.328 orang termasuk bagi pemilih pemula tersebut,” kata Wahyu di Ngamprah, kemarin.
Pihaknya terus melakukan jemput bola ke setiap sekolah untuk memudahkan para siswa melakukan perekaman. Hal itu juga dilakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. “Target kami sampai akhir tahun ini bagi pemilih pemula dapat terekam semua sehingga mereka bisa mengikuti Pilkada di KBB yang akan dilakukan Juli 2018,” ungkapnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Ketua KPU KBB Iing Nurdin menyatakan, pemilih pemula perlu dilakukan pendataan dari sekarang. Hal itu mengingat tahapan Pilkada akan dimulai dalam waktu dekat sehingga setiap bulan data update harus terus dilakukan untuk daftar pemilih tetap (DPT) pemula. “Makanya kami undang dari beberapa dinas. Termasuk Dinas Pendidikan untuk mengetahui pemilih pemula, lalu juga penyandang disabilitas dengan Dinas Sosial, dan Disdukcapil untuk pemilih umum,” katanya.
Lebih jauh Iing menjelaskan, potensi pemilih pemula berusia 17 tahun di antaranya bisa diketahui di sejumlah SMA/SMK. Menurut Iing, jumlah DPT di KBB pada saat Pemilihan Presiden sebelumnya, tercatat ada sekitar 1.175.000 orang. Dari jumlah itu, sekitar 15 persennya merupakan pemilih pemula. Jumlah tersebut dipastikan akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di KBB sekitar 1,5 persen setiap tahun. (drx/bun)