PURWAKARTA – Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta menampilkan lebih banyak makna lewat teatrikal budaya di Taman Pesanggrahan Padjajaran, Kamis (20/7) malam.
Tidak biasa seperti sidang paripurna DPRD pada umumnya yang formal, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Purwakarta malam itu nampak santai bahkan penuh dengan makna budaya. Pasalnya malam itu ditampilkan sendratari kisah “Citra Resmi” dalam perang Bubat tokoh perempuan yang menjadi simbol pengorbanan martabat negara.
Pertunjukan dimaksud Perang Bubat antara pihak Kerajaan Majapahit dengan Padjajaran. Di mana dalam perang itu dikisahkan, rombongan Padjajaran dikepung pasukan Majapahit dengan kekuatan penuh. Padahal awalnya hendak melangsungkan pernikahan, bukan perang.
Bahkan, demi menjaga harga diri dan kehormatan kerajaan, putri Padjajaran, Citra Resmi yang saat itu hendak dipersunting pihak Majapahit memilih bela pati atau bunuh diri menyusul nasib rombongan lainnya. Keheroikan perang bubat bahkan diabadikan pihak Pemkab Purwakarta dalam relief Taman Air Mancur Sribaduga.
Meski penuh penghayatan, malam itu ada banyak kegembiraan yang teraut dari wajah peserta Sidang Paripurna Istimewa. Terlebih setelah mendapatkan pementasan sendratari yang penuh makna dan lantunan lagu populer yang dinyanyikan oleh Charly Van Houten bersama Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-186 dan Kabupaten Purwakarta ke-49 menjadi momentum mengangkat dan menjaga Purwakarta.
Rapat paripurna Hari Jadi Purwakarta 2017 mengambil tema Spirit Sunda Untuk Pancasila ini tetap berlangsung khidmat meski santai. Turut memeriahkan, artis ibu kota asal Cirebon, Charli Van Houten yang juga vokalis Setia Band.
Acara berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga jelang tengah malam. Hadir Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Ketua DPRD Sarip Hidayat serta unsur Muspida lain juga para tamu undangan. (and)