jabarekspres.com, CIMAH – Agar masyarakat paham dan mengerti apa tujuan dari pelaksanaan Pilkada, Pemerintah Kota Cimahi menggelar sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat tentang Pemilukada.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Sudiarto mengatakan, Pelaksanaan sosialisasi dihadiri oleh ratusan organisasi masyarakat (ormas) ini, diharapkan dapat mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi di Jawa Barat, khususnya di Kota Cimahi.
Menurutnya, kegiatan peningkatan pemahaman masyarakat ini, merupakan upaya untuk terus mensosialisasikan mengenai kegiatan pemilukada. Sebab, pada tahun 2018 mendatang masyarakat akan kembali mengikuti pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
“Jangan sampai masyarakat tidak peduli dengan Pilkada. Masyarakat harus berpartisipasi dalam Pilkada. Siapapun pilihannya tetap bersama, jangan sampai terjadi perpecahan,” katanya.
Dia melanjutkan, tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilukada di Kota Cimahi harus terus ditingkatkan. Sebab, jika memungkinkan Kota Cimahi akan jadi barometer di tingkat Jabar bahkan sampai nasional dalam pelaksanaan Pilkada yang berjalan aman dan lancar, serta partisipasi yang tinggi.
“Untuk itu, apresiasi dan penghargaan saya sampaikan kepada perwakilan dari kalangan ormas di Kota Cimahi yang telah turut serta mensukseskan pemilukada kota cimahi tahun 2017,” sebutnya.
Sudiarto menilai, sejak sistem pemilihan langsung dilaksanakan, telah menginisiasi banyaknya pelaksanaan pemilu, dari mulai pemilu legislatif, pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilihan kepala daerah di tingkat propinsi dan kabupaten /kota.
Sehingga, mengakibatkan kejenuhan masyarakat terhadap sistem dalam pemilu.Bahkan, mulai merasa kurang mendapatkan manfaat langsung dari adanya pemilihan secara langsung tersebut.
Sudiarto menjelaskan, pemilukada bukanlah sekadar sebuah proses untuk memilih seorang pimpinan daerah saja, tetapi pemilukada amat penting untuk dipahami sejak dari proses pemilukada tersebut.
“Terutama yang dilaksanakan secara serentak, adalah bagian dari cita-cita menuju masyarakat yang sejahtera, dalam rangka membentuk tatanan pemerintahan yang mampu melaksanakan setiap amanat dan kepentingan yang diberikan oleh masyarakat,” jelasnya
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Handi Dananjaya berharap, sukses pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi pada Februari 2017 yang lalu, dapat dijadikan contoh. Sehingga, pada saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 mendatang akan mengalami kesuksesan yang sama.