Dia menjelaskan, dengan mereka memperkenalkan narkoba dari tingkat awal yang sangat dasar, hingga sampai mereka dikejar dalam masalah narkotika dengan kerusakan otaknya.Maka seorang pemakai tidak lagi memikirkan mahalnya harga narkoba, yang akhirnya untuk memenuhi keinginannya mereka bisa bertindak kriminal.
”Maka kami menekankan kepada para kepala sekolah dan komitenya untuk punya progres upaya deteksidini meminimalisir peredaran dan penggunaan narkotika. Sebisa mungkin progresnya menghilangkan Narkoba di wilayah sekolah,” tandasnya.
Tidak hanya sosialisasi pencegahaan saja, untuk membantu masyarakat, terurama calon pekerja. BNNK Cimahi juga memfasilitasi para calon pekerja dengan memberikan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN).
”Kami bekerja sama dengan puskesmas yang mempunyai laboratorium mereka diarahkan untuk pemeriksaan awal. Setelah dari puskesmas lalu ke BNN dan kita tes. Hasil test tersebut gratis cuma alat rafitest nya mereka beli sendiri,” pungkasnya. (adv/ziz/ign)