jabarekspres.com, PURWAKARTA – Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta, Sarip Hidayat menyatakan kesiapannya untuk menjadi bakal calon bupati atau wakil bupati pada Pilkada 2018 mendatang. Namun Sarip meminta dipasangkan dengan Ketua KPU Purwakarta Deni Ahmad Haidar.
Pernyataan Ketua DPRD Purwakarta itu, disampaikan dalam sebuah acara silaturhami dengan sejumlah komponen masyarakat di sekitar Jalan Veteran, belum lama ini.
Selama ini nama Sarip tidak masuk dalam rekomendasi Partai Golkar hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Karawang, Mei 2017 lalu. Pada waktu itu, hanya tiga nama yang direkomendasikan ke DPP Partai Golkar, antara lain Wakil Bupati Dadan Koswara, Sekda Padil Karsoma, dan Anne Ratna Mutika (istri Bupati Dedi Mulyadi).
“Saya berani mencalonkan diri di Pilkada Purwakarta, kalau saja Ketua KPU Deni Ahmad Haidar berkenan. Sekalipun hanya punya uang Rp50 ribu, saya berani,” ungkap Sarip kepada awak media.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu sejumlah komponen masyarakat sempat mewacanakan pasangan Deni Ahmad Haidar-Sarip Hidayat (Desa) untuk maju menjadi salah satu kandidat yang meramaikan bursa Pilkada Purwakarta. Hanya saja wacana itu meredup seiring munculnya sejumlah figur lain.
Di tempat yang sama, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu Daerah (KIPPDA) Purwakarta Hikmat Ibnu Aril menilai, munculnya pasangan Desa (Deni-Sarip) bisa menambah dinamika politik menjelang Pilkada.
“Kalau pun pasangan ini serius dan benar-benar mencalonkan diri, saya rasa sangat positif. Kapasitas kami hanya sebatas memantau pelaksanaan Pemilu. Kami juga berharap pesta demokrasi ini berjalan sesuai harapan,” ujar Aril.(yus/din)