jabarekspres.com, CIMAHI – Penerapan teknologi terhadap pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di kota Cimahi, masih menjadi permasalahan besar. Hal tiu diungkapkan Direktur Pusat Teknopreneur dan Klaster Industri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dudi Iskandar, saat ditemui di Cimahi Technopark, Jalan Baros, Selasa (11/7).
Menurut Dudi, memang tidak bisa dipungkiri jika ada kesulitan penerapan teknologi untuk UKM di kalangan masyarakat. Sebab, masyarakat pelaku UKM tidak semuanya melek teknologi. Sehingga penerapan teknologi bagi UKM dan perusahaan yang lahir dari Cimahi Technopark harus terus ditingkatkan, mengingat persaingan global saat ini hampir seluruhnya berbasis teknologi.
“Misalnya teknologi apa yang bisa digunakan untuk meningkatkan mutu produk, bagaimana memenuhi kebutuhan bahan baku yang berkualitas, atau seperti apa strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk membuat produk itu diketahui dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan menerapkan teknologi,” ujarnya.
Dudi menjelaskan, sebenarnya pembangunan Cimahi Technopark oleh Pemerintah Kota Cimahi bertujuan untuk menghasilkan perusahaan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat Cimahi yang berbasis teknologi.
Sehingga, UKM dan perusahaan baru yang lahir dari Cimahi Technopark bisa memiliki daya saing.
Untuk itu, lanjut Dudi, diperlukan adaptasi bagi para pelaku UKM dan pengusaha agar menerapkan teknologi dalam segala hal yang berkaitan dengan produk yang mereka hasilkan.
“Mau tidak mau, dengan semakin berkembangnya teknologi, maka mereka harus bisa menerapkan teknologi dalam segala hal, terutama untuk pemasaran. Mereka bisa memanfaatkan keberadaan tekhnopark ini untuk merumuskannya,” katanya.
Dudi menuturkan, salah satu upaya nyata agar para pelaku UKM bisa berdaya saing, pihaknya bekerjasama dengan pihak pemerintah Kota Cimahi mengundang universitas dan balai penelitian dan pengembangan untuk melakukan riset mengenai akselerasi komersialisasi produk teknologi.
“Ini bentuk kerjasama antara BPPT sebagai pendamping pengembangan technopark di Cimahi. Sehingga pengusaha atau UKM berbasis teknologi bisa mempercepat meningkatkan usahanya dengan menggunakan teknologi dari universitas, BPPT, maupun litbang yang ada di sekitar Cimahi Technopark,” terangnya.
Selain itu, Dudi juga menyinggung jika setiap perusahaan yang lahir dari Cimahi Technopark harus mempunya unsur inovasi teknologi yang tinggi. Seperti melakukan pemasarannya dengan online, tidak hanya itu teknologi juga bisa digunakan untuk pengembangan kualitas produk.