Slamet Riyadi mengaku jatuh hati pada Rohaya yang lebih tua lima dekade darinya sejak dirawat kala sakit tiga tahun silam. Tak punya biaya, ijab kabulnya dibiayai aparat dan warga.
GUS MUNIR, Baturaja
MAKSUD Slamet Riyadi sih sedikit bermanja-manja. Maklum, pengantin baru. Bahunya pun sedikit menyandar ke sang istri. Tapi, Rohaya (sang istri) tersipu. Merasa risi. ”Agak minggir sedikit,” katanya kepada suaminya yang baru berusia 16 tahun itu.
Senin siang lalu (3/7), di hadapan mereka memang ada sejumlah tetangga di Desa Karang Endah, Ogan Komering Ulu, yang turut meriung di ruang tamu rumah Rohaya. Salah seorang di antaranya iseng menggoda, ”Bagaimana nih malam pertamanya?”
Mungkin itu yang membuat Rohaya malu-malu. Namun, Slamet yang menikahinya sehari sebelumnya (2/7) tak hendak menyerah.
Dia terus mendekat ke sang istri yang berusia 71 tahun tersebut. ”Biarlah. Kami kan sudah nikah,” katanya dengan nada mesra.
Perbedaan usia antara Slamet dan Rohaya itulah yang memang membuat mereka menjadi perhatian luas. Tak cuma di kalangan warga desa yang terletak di Kecamatan Lengkiti, Sumatera Selatan, tersebut.
Slamet adalah suami ketiga Rohaya, seorang nenek tiga cucu. Tapi, kepada Sumatera Ekspres (Jabar Ekspres Group) yang menemuinya Senin siang lalu itu, Slamet menegaskan tak ambil pusing dengan usia maupun status sang istri. Sebab, dirinya benar-benar jatuh hati pada Rohaya. Dia adalah cinta pertamanya. Bahkan, asmara tersebut sudah dipendam lulusan sekolah dasar itu sejak tiga tahun lalu. Persisnya sejak Rohaya merawatnya kala jatuh sakit selama hampir satu bulan.
Slamet memang tinggal sendirian di desa tersebut, begitu pula Rohaya. Ayah Slamet sudah meninggal. Sang ibu menikah lagi dan tinggal di kampung lain. Adapun suami Rohaya sebelumnya telah meninggal 12 tahun silam. ”Ternyata gayung pun bersambut,” kata Slamet tentang respons Rohaya saat dirinya pertama ”nembak”.
Rohaya mengaku sering merasa kesepian. Butuh pendamping. Kedua anaknya sudah menikah dan tinggal di rumah masing-masing. Ketiga cucunya juga ikut orang tua mereka.