jabarekspres.com, BANDUNG – Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan mengaku setuju jika laga kontra PSM Makassar pada pekan ke-12 Liga 1 2017 merupakan pembuktian Maung Bandung.
Penangguhan regulasi pemain U-23 hingga Agustus mendatang dipandang Kim sebagai momentum Persib tampil dengan kekuatan sesungguhnya. ”Saya setuju, lawan PSM nanti jadi ajang pembuktian bagi Persib. Akhirnya kita bisa bermain dengan kekuatan penuh dari awal,” tegasnya.
Pemilik nomor punggung 23 ini juga mengakui jika penangguhan regulasi itu sedikit menguntungkan bagi Persib untuk bisa bersaing dengan kekuatan sesungguhnya.
”Saya pikir sekarang waktunya kita kasih lihat kalau Persib tetap bisa bersaing dan bisa kalahkan siapapun,” tandasnya.
Sementara itu, Achmad Jufriyanto mengaku optimis, Persib bisa meraih kemenangan saat bertemu PSM Makassar sebab sebut dia, Persib adalah tim besar.
Menjelang pertandingan ini, Persib dalam situasi sulit. Persib berada di posisi ke-12 dengan 16 poin, sementara lawan adalah pemuncak klasemen. Tak hanya itu, dalam pertandingan ini, Persib pun tak akan didampingi pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman dan duet striker, Sergio van Dijk juga Carlton Cole.
”Kita mau perbaiki peringkat. Kami ingin menunjukkan kalau Persib adalah tim besar,” kata pemain yang karib disapa Jupe ini.
Pemain bernomor punggung 16 ini mengakui jika PSM memang tim kuat dan tak mungkin dikalahkan dengan mudah. Sebagai pemimpin klasemen mereka menjadi tim yang stabil dan kuat.
”Sekarang bisa kita lihat PSM stabil. Karakter mereka ada dan bagus. Tapi, kita main di kandang jadi kita harus bisa maksimalkan,” ungkapnya. (sib/ign)
