“Kami akan memberikan pemahaman kepada warga. Baik itu pencegahan, penanganan dini saat terjadi kebakaran, serta pemetaan tempat-tempat atau sumber air yang bisa dijangkau saat terjadi bencana kebakaran. Karena memang saat terjadi kebakaran, warga jangan panik tapi harus bisa mengambil langkah-langkah yang tepat,”pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemdam Kebakaran dan Pencegahan Kabupaten Bandung Kawaludin mengatakan pihaknya telah melaksanakan sejumlah pelatihan untuk mesayarakt agar trampil mengantisipasi kebakaran. “Karena kami memliki tempat diklat pemadam kebakaran oleh Depdagri. Sehingga diklat ini terus kami laksanakan bahkan untuk pengurus RW dan karang taruna sekalipun. Jadi kami siap utnuk melaksanakannya secara kontinyu agar masyarakat faham jika terjadi kebakaran di lingkungannya,”tutup Kawaludin.
Diberitakan sebelumnya, lima unit rumah di Kampung Jambuair RT 4 RW 5 Desa Sukanagara Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, ludes dilalap api sekitar pukul 05.15 WIB, Minggu (2/7/17). Dalam peristiwa tersebut, seorang pria lanjut usia bernama Sarkim (75) tewas terbakar. Kepala Desa Sukanagara, kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Asep Saeful Muhtadin melaporkan insiden itu kepada pemkab Bandung untuk permohonan bantuan para korban.
Kepala Desa mengatakan untuk kembali membangun rumah para korban secara swadaya dari warga dan desa. “Insha Alloh satu satu pekan ke depan kami akan bangun rumah mereka dengan cara swadaya, kami masih musyawarah dengan warga lainnya,”ujarnya. (rus/gun)
