jabarekspres.com, JATINANGOR – Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, meninjau langsung situasi arus balik di Pos Pelayanan Lebaran Cileunyi, Polres Bandung, Jumat (30/6) lalu. Setibanya di lokasi, rombongan langsung menggelar rapat tertutup yang kemudian menggelar konperensi pers di depan Pos Pelayanan Cileunyi.
“Tahun kemarin persoalan kemacetan di jalur selatan masih terjadi di Gentong dan Nagreg. Untuk arus balik sekarang situasi seperti itu diharapkan tidak terjadi lagi dan petugas harus terus berupaya agar tidak terjadi kemacetan yang lebih parah di sekitar. Tujuanya agar para pemudik bisa nyaman,” ujar Kapolri kepada seluruh jajaran anggota yang bertugas seusai menggelar rapat tertutup.
Di tempat sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengingatkan agar hingga Minggu (2/7) keamrin, tidak ada kendaraan besar yang melintas, karena diprediksi terjadi puncak arus balik hingga minggu malam. Budi juga sangat setuju, bila di Nagreg diberikan pengamanan totalitas, dan pihaknya menghimbau sebisa mungkin agar dilakukan satu arah, dari arah Tasik, Garut menuju Bandung, dan bagi arah sebaliknya untuk mencari jalan alternatif.
Selain itu, Budi meminta kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, agar pedagang diatur setertib mungkin hingga tidak mengganggu para pemudik yang hendak balik menuju arah Bandung dan sekitarnya. Dirinya pun sependapat dengan yang dikatakan Kapolri, bahwa tempat yang paling kritis adalah Nagreg, dan pihaknya minta menyelesaikan guna mengutamakan keselamatan pemudik yang harus dijaga keselamatan dan kelancaranya.
Disamping itu, kunjungan Kapolri dan rombongan datang dengan menggunakan 4 helikopter yang turun di lapang sepak bola Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Setibanya di Pos Pelayanan Cileunyi dengan menggunakan mobil langsung masuk ke dalam tenda pos pelayanan untuk mendengarkan laporan langsung situasi arus mudik dari Kakorlantas Brigjen Pol Royke Lumowa, Polres Bandung dan Polres Garut dan Dinas Perhubungan.
Dalam rapat tersebut pun, hadir juga Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan dan beberapa pejabat utama Polda Jabar. (kos)
