jabarekspres.com, JL R SYAMSUDIN SH – Pasca lebaran Idul Fitri, persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Sukabumi makin menipis. Pasalnya, pendonor selama bulan Ramadan hingga Lebaran jumlahnya kian menurun.
Wakil Kepala UTD PMI Kota Sukabumi, Feri Pebriana, mengatakan saat ini stok darah menyusut karena kurangnya pendonor, namun permintaan atas darah pasien tetap ada tiap hari. Dirinya mnghimbau warga yang membutukan darah agar membawa pendonor dari anggota keluarga karena kondisi stok darah saat ini menipis.
”Kalau persiapan sebelum puasa stoknya hampir 2.000 labu, tapi pada minggu ke-3 dan 4 ramadan permintaan Gol A dan AB meningkat sehingga stok kita kekurangan dan hampir habis,” kata dia, kemarin.
Menurutnya, permintaan darah relatif belum begitu banyak saat minggu pertama Idul Fitri. Sedangkan permintaan yang rutin untuk cuci darah dan thalasmania tetap harus terpenuhi, Terutama golongab A, B dan AB.
”Kondisi makin parah pasca lebaran belum ada yng melakukan donor darah sukarela karena masih di isi dengan libur lebaran dan belum masuknya para pegawai,” tambah dia.
Apalagi, sambung Feri, mobil operasional donor darah belum berjalan seiringnya libur lebaran. ”Kembali normal sih kemungkinan pada Minggu ke 3 dan 4 Juli ini,” tandas dia.
Antisipasi yang dilakukan di antaranya, berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu seperti calon pendonornya banyak dari anggota Polri, TNI, maupun warga.
”Kedepannya kami akan jemput bola untuk memenuhi kebutuhan darah,” tandasnya.(mg35/hyt)