BANDUNG – Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bandung akan menggelar Buka Bareng On The Street (Bubos). Rencananya, acara ngabuburit bareng PKK itu akan di Jalan Asia Afrika, Sabtu (17/6) mulai pukul 14.00- 18.30.
Ketua penggerak PKK Kota Bandung Attalia Praratya menjelaskan, Bubos kali ini akan digelar lebih meriah dibanding tahun lalu. Sebab, dari rangkaian acaranya saja, dia meminta sejumlah praktisi seni pertunjukkan untuk ikut serta di dalamnya.
”Akan ada rempak bedug yang jumlahnya mencapai ratusan petabuh bedug. Lalu target jumlah peserta yang hadir pun 15.000 orang dari berbagai komunitas, SKPD kota Bandung dan warga Kota Bandung,” jelas Attalia dalam acara ”Bandung Menjawab” di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, kemarin (13/6).
Selain pertunjukan rampak bedug, Bubos juga akan menampilkan para juara Pildacil (pemilih dai cilik, Red) dan lomba adzan. Pementasan acara relegius itu disuguhkan agar tema Bubos semakin berkesan di mata masyarakat.
”Nanti kita di sana akan dengerin ceramah dari para dai cilik. Mereka itu para juara juga lho di ajang pemilihan dai cilik televisi. Demikian juga dengan acara lomba adzan, kita sudah biasa tampilkan mereka sebelumnya di lomba tingkat kecamatan. Nah, di sinilah ajang penampilan terakhir yang dapat penilaian dari dewan juri,” tuturnya.
Istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tersebut menjelaskan, ada delapan puluh delapan komunitas yang sudah tergabung dan siap untuk ikut perpartisipasi dalam acara Bubos. Hebatnya, setiap komunitas dimintai agar membawa yatim piatu minimal sebanyak 50 orang anak.
Ketua Pelaksana Acara Bubos, Kenny Dewi Kaniasari memastikan, Bubos akan siap digelar dan bisa berjalan sukses.
”Kami sudah susun sedemikian rupa agar acara menarik perhatian penontonnya. Saya yakinkan acara akan berlangsung sukses dan semarak,” tegasnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan menggelar red carpet di sepanjang Jalan Asia Afrika. Hal itu tentu tak mudah. Makanya, dia juga meminta agar jalan tersebut dibersihkan dari segala jenis sampah. ”Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung,” sambung Kenny.