Biar Nyaman dan Aman Mudik di Jalan Tol Fungsional

Saat malam, perjalanan lebih sulit lagi. Debu masih jadi kendala saat berkendara. Kendala lainnya adalah rambu jalan dan petunjuk arah yang tidak terlihat. Reflektor pada pembatas jalan juga tidak terlihat karena posisinya terlalu tinggi sehingga jatuhnya sorotan lampu kendaraan tidak mengenai reflektor/spotlight. Itu bisa membahayakan. Pemudik bisa keluar jalur karena tidak menyadari adanya pembatas jalan.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani membenarkan adanya jalan yang bergelombang. Dia menyatakan, jalanan mulus, tapi belum beraspal. Hanya lean concrete sebagai pelapis sementara. Lean concrete itu akan dibongkar setelah arus balik selesai.

”Di beberapa titik dipertahankan karena level jalannya sudah pas. Tapi, di beberapa titik lainnya akan dibongkar karena level jalannya belum pas,” terang Desi.

Dampak dari level jalan yang belum semuanya pas itu, banyak ruas yang bergelombang. Terutama di bagian timbunan seperti jembatan dan gorong-gorong yang agak naik. Di sisi kanan dan kiri jalan pun masih banyak galian tanah merah yang bisa membahayakan saat diguyur hujan.

Selain waspada dan disiplin menjaga kecepatan maksimal 40 km/jam, hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan tangki bahan bakar penuh saat memasuki tol fungsional. Memang sepanjang tol disiapkan rest area sementara. Di sana juga disiapkan penjualan bahan bakar darurat. Namun, karena risiko jalan tol fungsional stuck cukup tinggi, akan lebih aman bila tangki bahan bakar full ketika kendaraan masuk tol fungsional.

Sepanjang Brebes Timur menuju Gringsing, pemerintah menyiapkan sebelas rest area sementara. Rest area itu ada setiap 10 km yang masing-masing bisa menampung 70-100 kendaraan.

”Pemudik tidak boleh berlama-lama berhenti di sana. Di situ kan harus mengalir. Nanti akan ada petugas yang mengatur,” kata Herry.

Hal lain yang menjadi catatan adalah sinyal ponsel yang tidak stabil. Di beberapa titik, sinyal bisa sampai bagus di jaringan 4G. Tapi, di beberapa titik lainnya, sinyal akan betul-betul hilang. ”Sinyal memang agak-agak hilang. Ini akan segera kami komunikasikan dengan pihak operator,” ucap Herry.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan