Untuk mengantisipasi banyaknya keluhan dari orangtua murid, Nunung mengaku, menambah 15 unit komputer di sekolahnya. Dengan begitu, entri data diharapkan bisa langsung diverifikasi.
”Selain menyiapkan 15 komputer dengan jaringan internet. Kami juga siapkan tenaga pendamping untuk memberikan pelayanan kepada peserta didik baru yang mau daftar ke SMAN Soreang,” tukas Nunung.
Di bagian lain, DPRD Kabupaten Bandung Barat tidak segan-segan akan melaporkan bila ada temuan di lapangan soal kecurangan di PPDB SMA/SMK.
Baca Juga:Bobotoh Inginkan KiatisukPro Kontra #DjanurOut
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bandung Barat Ida Widaningsih mengatakan, tetap akan mengawasi pelaksanaannya termasuk akan melaporkan jika ada temuan.
Ida menambahkan, pelaksanaan PPDB yang saat ini tengah berlangsung diharapkan berjalan kondusif tanpa adanya kecurangan dan lain-lain. ”Harapan kami berjalan baik tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan. Sejauh ini saya juga belum menerima ada laporan seperti soal kecurangan,” ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, setiap sekolah harus menjalankan sesuai dengan aturan. Sehingga tidak memunculkan persoalan. Perlu adanya tranparansi dan proses yang benar agar mereka yang layak diterima di sekolah bisa masuk dengan jalur yang baik pula. ”Sekolah harus benar-benar menerima siswa yang memang layak dan memenuhi persyaratan,” ujarnya. (rus/pan/drx/rie)