jabarekspres.com, DAYEUHKOLOT – Ratusan siswa Siswi SMP Telkom Bandung Jalan Radio Rt 05 Rw 12 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, mengikuti Pekan Pancasila yang digelar Koramil 0908/Dayeuhkolot, Rabu (7/6) sekitar Pukul 08.30 – 10.00 Wib.
Kegitan Pekan Pancasila di ikutin Siswa-siswi berjumlah 510 Orang yang terdiri Dari, guru 10 orang dan Siswa-Siswi sebanyak 500 Orang. Terlihat dalam pantauan kegiatan tersebut diawali, Apel pagi, berlatik PBB, Out Bound (Memasukan paku ke botol menggunakan benang), Wasbang Pancasila & Wasbang Bhineka Tunggal Ika, sosilisasi bahanya Narkoba dan Penutup dengan menyanyikan lagu padamu negeri.
“Kami ditugaskan langsung oleh Panglima TNI untuk di inplementasiskan ke kesatuan kewilayahan dan satuan tempur, untuk mengadakan dengan serentak se Indonesia tentang Pekan Pancasila ini,” kata Momon saat di wawancara Jabar Ekspres.
Momon pun mengungkapkan, untuk kedepannya, pihaknya akan tetap menjalin komuniksi dengan jajaran sekolah binaan Koramil Dayeuhkolot untuk memasyarakatkan atau menguatkan kembali kesatuan dan berbangsa negara tentang Indonesia dan Pancasila,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Telkom, Alit mengungkapkan, dirinya sangat apresiasi dengan didakannya kegiatan Pekan Pancasila di SMP STT Telkom ini, karena hal ini sangat bermanfaat bagi siswa siswi SMP Telkom, karena diterapkan terkait sila-sila kebangsaan dan materi-materi lainnya.
Para siswa saat ini menurutnya, khususnya SMP sangat positif memhami Pancasila, pasalnya disekolah ini diwajibkan mengamalkan sila-sila dari Pancasila. “Jadi sebelumnya kami sudah bersosialisasi terkait pancasila sejak dulu. Apalagi sekarang dicanangkan oleh pemerintah bahwa Pancasila harus di fahami dan diamalkan baik di sekolah maupun diluar sekolah,” ungkap Alis
Ia pun berharap, semoga kegiatan sosialisasi Pancasila ini bukan hanya dilaksanakan kali ini saja, tapi harus ada tindak lanjut kedepannya, sehingga dalam satu tahun terus terus konsisten melaksanakannya. “Semoga kegiatan ini terus dilakukan baik dua minggu atau sebulan sekali, supaya implementasi terus diakukan terkait pengamalan Pancasila,” paparnya. (adv/yul/yan)