Menurutnya, Partai punya mekanisme dan partai punya strategi sendiri. Dia tetap yakin, sebagai calon termuda akan menjadi pertimbangan khusus rekomendasi yang dilakukan partai.
“Saya maju untuk menang bukan untuk kalah, dan saya tidak siap kalah tapi siap untuk menang. Oleh karena itu saya tekankan politik itu cukup cair dan dinamik”.tambahnya
“Saya tegaskan yang mengaku sudah direkomendasi ibu Megawati Ketua Umum DPP PDI P, adalah bohong besar. Hal itu tidak benar. Ibu Mega belum mengeluarkan rekomendasi apapun, jangankan memikirkan penjaringan, memikirkan KBB juga belum tentu, karena beliau itu pemimpin Negara Republik Indonesia,” Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan, Iwan Ridwan mengatakan, saat ini adalah pengembalian formulir seuai pendaftaran.
“Setelah pengembalian formulir ada proses penjaringan, itulah tahap akhir proses yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan. Kalau proses itu sudah selesai baru diserahkan ke DPD PDI Perjuangan,”tutur Iwan.
Saat ini yang sudah mengembalikan formulir ada 5 orang, yaitu Yayat Soemitra, AA Umbara Sutisna, Elin Suharliah Abubakar, H.U.Supriatna dan Pamriadi. Dari 7 formulir yang diambil para calon, baru 5 orang yang mengembalikan.
“Untuk mencoret nama kita, panitia penjaringan tidak berhak mencoret nama, kecuali tidak yang mengembalikan formulir.Setelah itu kita hanya memberikan catatan-catatan apabila ada kekurangan dan kejanggalan. Selanjutnya akan diserahkan ke DPD PDI Perjuangan,”pungkasnya. (yul/gun)