jabarekspres.com, BANDUNG – Alat transportasi adalah menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan dan penting keberadaannya. Dengan alasan itu, tersedianya sebuah alat transportasi yang baik dan terus dikembangkan demi kenyamanan penumpang.
GM PT Erwindo Electric Wire Indonesia
Menurut General Meneger PT Ewindo Electric Wire Indonesia, Bandung Achmad Nuryadi ST mengatakan, sudah waktunya alat transportasi di Indonesia itu harus sebanding dengan teknologi. ”Dengan kata lain, jangan hanya berjalan apa adanya. Sebab dengan teknologi yang baik akan memberikan kemudahan yang lebih baik lagi,” papar Achmad Nuryadi saat mengikuti ”The ASEAN’s Leading Internasional Trade Show for Solar Energy, Lighting, Power Genegration, Battery, Cable, Electronic Componen, Smart Home & City”, di JIExpo, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tahun lalu, kata Achmad, PT Ewindo Electric Wire Indonesia mengeluarkan terobosan baru dalam dunia Electric & Automotive Cable. Yakni panel bus dengan berbasis online. ”Konsep ini akan lebih memudahkan jika terjadi kerusakan. Sehingga bisa terdeteksi lebih dini,” ujarnya.
”Dengan begitu, akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi costumer. Utamanya memberikan keselamatan bagi pengguna alat transportasi itu sendiri,” urai Achmad yang didampingi Marketing General Manager PT Ewindo, Hendra.
Bagaimana cara kerjanya? Jika bicara panel bus, jelasnya, selama ini untuk masalah panel dikerjakan secara manual oleh pihak karasori bus.
”Misalnya, jika bus yang sudah difasilitasi dengan panel berbasis online ini terjadi kerusakan, maka kerusakannya akan cepat diketahui tanpa harus mengirim tenaga teknisi ke lokasi di mana bus tersebut mengalami kerusakan. Pihak karoseri hanya tinggal mengecek melalui komputer dan akan mengetahui dimana kerusakan tersebut,” jelasnya.
Teknologi berbasis online ini, tambahnya, tentu sangat efektif karena bisa memandu dari jarak jauh. Dari segi pemasangan pun tentu sangat mudah. Sebab, tidak lagi dipasang secara manual yang memerlukan waktu lama.
Kelebihan dari teknologi panel berbasis online ini, jelasnya, selain memudahkan untuk mendeteksi secara dini dari jarak jauh, juga setara dengan assembling yang dilakukan oleh mobil-mobil di Indonesia. Seperti Nissan, Suzuki dan Toyota.