jabarekspres.com, BANDUNG-Kunjungan kenegaraan yang pertama kalinya oleh Negara Swedia diharapkan dapat memperkaya dan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia.
Kunjungan itu mencangkup 3 kota di Indonesia masing-masing Jakarta, Bogor dan Bandung, mulai 22-24 Mei 2017.
Pemerintah Swedia diwakili Menteri Infrastruktur Anna Johansson. Delegasi bisnis yang terdiri dari 31 perusahaan dengan omset tahunan 330 milyar USD, akan mengikuti Raja dan Ratu dalam kunjungan ini.
”Di Bandung bertemu Ridwan Kamil dan berkunjung ke museum Asia Afrika dan bertemu dengan klub sepakbola lokal Persib. Raja dan ratu juga bertemu dengan perkumpulan pelajar Indonesia alumni Swedia di ITB, dimana Swedish Institut dan LPDP akan menandatangani sebuah MOU dan meluncurkan portal LinkedIn sweden-indonesia connect untuk menghubungkan alumni dengan perusahaan Swedia di Indonesia,”kata Anna saat di temui di Pendopo kota Bandung jalan Dalam Kaum, Bandung, belum lama ini.
Duta besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog mengatakan Swedia dan Indonesia memiliki hubungan yang dekat dan baik. Kunjungan kenegaraan yang pertama kali ini merupakan bukti akan hubungan ini dan juga batu loncatan bagi kedua negara demi meningkatnya kerjasama lebih mendalam.
Untuk menutup kunjungan kenegaraan tersebut raja dan ratu akan mengikuti sesi akhir dari seminar. Yakni mengenai model Tripel helix di ITB yang diselenggarakan bersama Lund University. Tujuan seminar ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang terbukti sangat berhasil bagi bisnis dan taman sains Swedia. Dalam kesempatan itu acara dihadiri Menteri Bapennas Bambang Brodjonegoro. Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan kunjungan Raja Swedia merupakan kunjungan yang sangat berharga. Sesuai dengan kepakaran yang ada di ITB pihaknya akan mengembangkan kerjasama khususnya di bidang Sainstek. Swedia kata RK, sapaan Ridwan Kamil, salah satu negara yang juga memiliki kemajuan teknologi yang canggih. Sehingga kita bisa belajar dari sana untuk hal-hal yang bisa kita pelajari yang nanti akan kita aplikasikan banyak topik yang bisa kita kembangkan.