Dalam orasinya, Aher menekankan bahwa pemuda harus menciptakan narasi yang besar demi terciptanya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Pemuda harus menjadi narasi besar tersebut, karena dahulu yang mampu memerdekakan bangsa Indonesia adalah para pemuda yang kokoh dan kuat dalam memperjuangkan bangsa ini,”tegas Aher.
Aher menjelaskan, dalam menciptakan narasi yang besar itu tidak sulit. Asalkan ada keinginan dari para pemuda untuk selalu memikirkan persoalan kebangsaan dan kenegaraan.
“Siapapun yang cita-citanya besar dan tidak dibatasi cita-cita pribadi dan golongan pasti menghadirkan narasi besar tersebut,” katanya.
Menurut dia, banyak masyarakat yang secara kekayaan sudah dewasa tetapi secara pemikirannya belum dewasa. Yaitu dari sisi pikiran kebangsaannya belum matang.
“Oleh karena itu bangsa ini masih butuh pemuda handal dan hadir di dalam pemuda itu yang ideal untuk membangun bangsa,” pungkasnya. (jat/gun)
