jabarekspres.com, BANDUNG – Sebanyak tujuh fotografer menuangkan cerita tentang Kota Bandung dalam pameran foto bertajuk Mata Kita Hitam Putih di Studio Jonas, Jalan Banda, belum lama ini.
Ketujuh fotografer itu yakni, Agung Widjonarko, Arief Purnomo, Ferry Setiyadi, Ika Kusumawardhani, Iwan Maulana, Yoga Yudana Griya dan Krisna T. Satmoko dengan kurator pameran Ferry Ardianto.
Ketua Panitia Pameran Mata Kita Hitam Putih Irsan Rajadin mengatakan, dari ketujuh fotografer tersebut terkumpul 35 karya yang ditampilkan. Namun, karya terbanyak dari Ika Kusumawardhani (Ika Dheni) yang menampilkan 15 foto. Selebihnya, enam fotografer hanya menampilkan tiga foto.
Menurut dia, ketujuh fotografer menyatukan visi tentang foto hitam putih. Menurut dia, foto hitam putih dianggap simple namun menngungkapkan banyak cerita.
”Kebanyakn objek foto yang diambil bertema human interest. Ini karena cerita tentang kemanuasiaan selalu banyak meyita perhatian,” ujar Irsan.
Dia mengatakan, pameran ini untuk mengapresiasi profesi serta karya para fotografer. Selain itu, untuk menambah wawasan masyarakat Bandung tentang fotografi.
”Kami juga ingin menjadi bagian dalam helatan mempromosikan Kota Bandung sebagai tujuan pariwisata domestik dan internasional, bekerja sama dengan berbagai biro/agen perjalanan wisata lokal, regional dan global,” ujarnya.
Latar yang diambil dalam foto-foto tersebut kebanyakan di Kota Bandung. Sehingga, para pengunjung bisa melihat Bandung dalam hitam putih.
Sementara itu kurator pameran Ferry Ardianto mengatakan, dengan membaca melalui gambar diharapkan akan dapat menggugah orang untuk bisa memahami cerita apa yang akan disampaikan. mencernanya dan merenunginya. ”Hitam Putih menjadi tanda baca, agar kita bisa memahami apa yang dirasakan, dipikirkan dan diceritakan oleh seorang fotografer,” ujar dia. (fik)