jabarekspres.com, CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, mengklaim sungai disekitar Kota Cimahi, 70 persenya akan tercemar bila masyarakat masih memiliki prilaku buruk dengan membuang limbah kesungai
Pelaksana Tugas (plt) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Benny Bachtiar mengungkapkan, tantangan saat ini bagi Pemerintah Kota Cimahi ialah bagaimana merubah pola pikir masyarakat agar mau memanfaatkan sanitasi sebagai tempat pembuangan limbah.
“Yang paling terpenting bagaimana merubah mindset masyarakat ini yang paling sulit,” ujarnya, saat ditemui usai membuka kegiatan Sosialisasi Sanitasi Berbasis Masyarakat Tingkat Kota Cimahi Tahun 2017 di Gedung Technopark, Jalan Raya Baros, Rabu (17/5).
Benny mengakui, masyarakat juga masih kurang kesadarannya dalam memelihara dan menggunakan sanitasi yang sudah dibangun. Padahal untuk pemeliharaanya hanya membutuhkan Rp 10 ribu saja untuk setiap bulannya.
“Justru pemerintah kota melakukan hal ini dengan tujuan agar aliran sungai menjadi bersih dan termanfaatkan dengan baik melaui pengelolaan air limbah domsetik,” jelas Benny.
Sampai tahun 2016, Pemerintah Kota Cimahi sudah membangun sebanyak 32 unit Sanitasi Limbah Berbasis Masyarakat (SLBM) yang tersebar di 15 kelurahan se-Kota Cimahi. Dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Untuk tahun 2017, Pemerintah Kota Cimahi kembali mendapatkan mandat untuk membangun delapan SLBM dengan skala 50-100 Kepala Keluarga (KK). Anggaran per unitnya mencapai Rp 365 juta.
“Anggaran per titiknya Rp 365 juta untuk minimal 50 KK, semuanya DAK,” beber Benny.
Sedangkan untuk Sambungan Rumah (SR), lanjut Benny, sudah sekitar 3.000 sudah tersambung. Targetnya, 10 ribu SR limbang domestik bisa terpasang hingga 2019 sesuai yang direncanakan oleh pemerintah pusat.
“Walaupun kita agak sedikit pesimis, tapi kita tetap akan beruapya semaksimal mungkin supaya target yang dibebankan pemerintah pusat bisa terpneuhi dengan baik,” tuturnya.
Jadi, tahun ini pihaknya masih akan fokus melakukan penyambungan rumah limbah domsetik. Harapannya, agar Kota Cimahi memiliki pengolahan limbah domestik yang ideal.“Supaya pencemaran lingkungan yang diakibatkan limbah domestik ini bisa tereliminir dengan baik,” sebutnya.
Namun Benny mengaku, sampai saat ini, lahan masih menjadi permasalahan Pemerintah Kota Cimahi dalam membangun Sanitasi Limbah Berbasis Masyarakat (SLBM).