Menanggapi hal tersebut, Syekh Adil Al – Alkabani menyampaikan, dirinya sudah tujuh kali datang ke Indonesia. ”Saya senang sekali ke Indonesia. Dan Alhamdulilah mendapatkan kemudahan dan fasilitas yang baik,” ujarnya.
Menurut dia, agama Islam itu mendorong kepada umatnya agar menjalankan hidup yang lebih baik. Membimbing agar umatnya pun seimbang antara kehidupan di dunia dan akhirat. Setelah mengetahui bahwa di Kota Bandung banyak program keislaman, dirinya sangat senang. Karena kota yang makmur adalah kota yang dekat dengan Allah.
Ditambahkannya, dirinya pun memiliki program untuk mengembangkan Al Qur’an braille bersama Syekh Ali Jaber. Selain itu, program bedah rumah pun dicanangkan oleh dirinya agar masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan bedah rumah ada syaratnya, sebagai anak dari orang tua harus hafal Al Qur’an. Jadi kalo ada warga di Indonesia yang anaknya hafidz Al Qur’an tapi rumahnya butuh bantuan, maka akan dibantu.
”Alhamdulillah sekarang sudah 100 rumah yang dibongkar dan diprioritaskan orang yang berhak untuk mendapatkan program bedah rumah tersebut,” jelasnya.
Lanjutnya, Syekh Adil Al Kalbani berharap Kota Bandung harus menjadi kota yang nyaman dan keislamannya melekat baik. ”Mudah mudahan kota Bandung bisa menjadi kota percontohan untuk kota kota lainnya. Karena kota Bandung itu kota yang modern dan nilai islaminya pun ada,” tuturnya.
Dia pun berpesan kepada Emil, sebagai pemimpin itu harus mendapatkan ridho dari Allah dan dari manusia. Jadi teruslah menjadi pemimpin yang mendapat keridhoan, artinya dalam memimpin harus seimbang, mudah mudahan dengan kedua ridho itu kepemimpinan menjadi lebih baik.
”Saya doakan bapak bisa memimpin Bandung dengan amanah dan Jabatan itu bisa jadi amanah jika kita bisa memanfaatkan jabatan tersebut untuk mengerjakan hal hal yang baik,” pungkasnya. (rls/fik)