jabarekspres.com, Padang – Persib Bandung menunjukkan optimisme tinggi untuk memutus rekor buruk timnya di Stadion H Agus Salim kala tertemu Semen Padang, malam nanti (13/5) (siaran langsung TV One pukul 18.30)
Persib sendiri datang ke Padang membawa rekor bagus. Atep Rizal, dkk selalu mencatatkan hasil sempurna pada tiga laga terakhir. Masing-masing menaklukkan Sriwijaya FC (2-0), Persegres Gresik United (1-0), dan terakhir menaklukkan Persipura Jayapura (1-0).
Namun, secara rekor pertemuan, Kabau Sirah—julukan Semen Padang— memiliki modal bagus saat jumpa Maung Bandung (julukan Persib Bandung) di Stadion H Agus Salim. Dua laga kandang terakhir kontra tim asuhan Djadjang Nurdjaman, Semen Padang selalu menang dengan skor besar, salah satunya ketika mencukur Persib dengan skor 4-0 pada TSC A 2016 lalu. Sebelumnya pada helatan Indonesia Super League (ISL) 2014, tim Bukit Karang Putih juga mampu mengandaskan perjuangan anak-anak Maung Bandung dengan skor 3 -1.
Meski demikian, dua pertandingan terakhir yang dilaksanakan di markas Persib Bandung dan juga di Stadion Pakansari Bogor pada perebutan peringkat tiga Piala Presiden 2017, Kabau Sirah dipaksa menyerah dengan skor yang sama, yaitu 1-0.
”Kami punya rekor buruk di sini dan kami akan memutusnya. Pemain fit dan memiliki kepercayaan diri tinggi,” kata Djadjang, kemarin.
”Persib punya modal bagus jelang datang ke sini, yaitu menang dalam tiga laga terakhir,” sambungnya.
Djanur menegaskan, dirinya tidak akan melakukan man to man marking terhadap para pemain Kabau Sirah. Dia juga menginstruksikan untuk tidak bermain bertahan dan memilih bermain terbuka.
”Kami sangat mewaspadai Marcel, Mofu, Irsyda, dan Riko. Sebab, Semen Padang dihuni pemain bagus dan berpengalaman. Walaupun mereka bagus, kami akan menang karena punya mental yang bagus karena menang,” tandasnya.
Kubu tuan rumah memang mengusung misi ganda kala menjamu Persib Bandung pada pekan ke-6 Liga 1/2017, di Stadion H Agus Salim, Padang.
Selain wajib memetik tiga poin untuk mendrongkak posisi di papan klasemen, Semen Padang juga dituntut memperbaiki penampilan karena mengalami kekalahan beruntun dalam dalam dua partai tandang terakhir, masing-masing dari Bali United (2-0) dan Borneo FC (1-0).