Tebus Kesalahan dengan Tiga Poin

Jangan Anggap Enteng Skuad The Army

jabarekspres.com, BOGOR – Persib Bandung bakal dijamu PS TNI di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor malam nanti. Meski statusnya bermain di luar kandang, haram bagi Atep Cs jika tidak mendulang poin, terlebih masih bermain di Jawa Barat.

gojekBagimana tidak, Persib Bandung memiliki kenangan manis atas superioritas mereka atas PS TNI tahun lalu. Dua kemenangan dengan tujuh gol bersarang tanpa pernah kebobolan. Pencapaian apik itu membuat Persib lebih diunggulkan dalam pertemuan dengan skuad berjuluk The Army itu.

Kendati begitu, untuk mewujudkan tiga poin pertama pada kompetisi Liga 1 ini bukan perkara mudah. Sebabnya, tim tuan rumah sudah diperkuat pemain asing.

Bek asal Guinea Aboubacar Leo, gelandang energik Korea Selatan Hong Soon Hak, dan penyerang Guinea Abobacar Sylla menjadi bagian amunisi skuad yang kini dipimpin pelatih asal Prancis, Laurent Hatton.

Pada dua pertemuan Indonesia Soccer Championship 2016, PS TNI selalu dihajar Persib dengan skor telak, yakni 0-3 di Bogor, lalu dipermalukan 0-4 saat bertamu ke Bandung. Namun memang, berbeda dengan musim lalu.

Bukti nyatanya, PS TNI mengimbangi Pusamania Borneo FC 2-2 di arena yang sama pada laga pekan pertama Liga 1 menjadi isyarat level mereka saat ini sudah berbeda.

“Yang pasti tidak sama dengan PS TNI sebelumnya. Kelihatanya yang sekarang dengan pelatih baru, saya pikir berbeda. Terbukti mereka bisa memasukkan dua gol ke PBFC. Artinya PS TNI sekarang berubah menjadi tim yang harus diperhitungkan,” ucap Djadjang Nurdjaman pelatih Persib, kemarin (21/4).

Dengan kondisi itu, Maung Bandung harus melupakan kedigdayaan masa lalu. PS TNI saat ini lebih kompetitif. Andaikan terlena, Persib malah mungkin saja tertahan atau bahkan menelan kekalahan.

“Pertandingan pertama, satu poin di kandang merupakan kerugian bagi kami. Kami akan menebusnya di sini (Pakansari, Red) kalau Allah mengizinkan, kami meraih tiga poin,” tutur Djanur, sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, Persib datang ke Bogor dengan bergelimang materi pemain kelas wahid. Berbeda dengan tim tuan rumah yang didominasi oleh pemain muda yang minim pengalaman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan