jabarekspres.com, BANDUNG – Gelandang anyar Raphael Maitimo mulai bergabung dengan skuad Persib Bandung dalam sesi latihan, pada Kamis (20/4) lalu. Pemain naturalisasi itu pun menjadi satu dari 22 pemain yang diboyong pelatih kepala Persib, Djadjang Nurdjaman, ke Bogor guna melakoni laga melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Sabtu (22/4).
Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, 33 tahun silam itu sebenarnya belum berada dalam kondisi prima setelah mengalami masalah dengan matanya. Kedua matanya mengalami iritasi setelah Persib ditekuk Bali United 2-1 dalam laga uji coba dua pekan lalu.
Sebelum berangkat ke Bogor, Maitimo terlihat menggunakan kacamata hitam. Dia sempat meminta izin kepada sang arsitek untuk tetap menggunakan kacamata dan memperlihatkan kondisi matanya yang masih memerah.
”Ya, kondisi saya sudah membaik, tapi belum 100 persen. Mata saya masih pakai obat terus. Tapi saya akan ke lapangan ikut bersama tim,” ujar Maitimo.
Meski belum sepenuhnya sehat, Maitimo tetap berharap bisa diturunkan Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman dalam laga tandang menghadapi PS TNI nanti. ”Saya tidak tahu main full atau nggak,” katanya.
Maitimo memang sudah tidak sabar ingin segera menjalani debut perdananya bersama skuad Maung Bandung dalam kompetisi Liga 1 2017. Saat Persib melakoni laga perdana Liga 1 melawan Arema FC pekan lalu, pemilik nomor punggung 10 itu tidak bisa bermain lantaran cederanya masih parah.
”Biar tidak sakit mata saya masih harus pakai obat dan mudah-mudahan saya bisa. Saya bangga sekali akhirnya bisa main, kemarin saya sedih nggak bisa main karena kan saya di sini mau main dengan hati,” tuturnya. Sementara itu, Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan Persib akan kehilangan dua pemain mudanya, Febri Hariyadi dan Gian Zola.
Febri dan Zola absen karena mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional U-22 yang akan melakukan persiapan menjelang South East Asian Games Agustus mendatang.
Meskipun mengaku kehilangan Febri dan Zola merupakan kerugian, pria yang akrab disapa Djanur itu menilai hal itu juga sebagai kesempatan untuk mencoba pemain muda lainnya. Dia pun meminta pemain mudanya memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya. ”Ya kalau saya jadi pemain muda tentu kesempatan besar karena saingannya (Febri dan Zola) absen, harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Djanur.