jabarekspres.com, BANDUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kota Bandung) akan menyeimbangkan pembangunan sarana olahraga di Kota Bandung. Kepala Bidang Pembinaan dan Infrastuktur Dispora Kota Bandung Dasep Rumana mengatakan, pemerataan sarana olahraga akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut dia, Dispora akan membangun sarana olahraga di Kota Bandung bagian barat. Selama ini, memang sarana olahraga lebih banyak berada di Bandung timur.
Dasep mengatakan, Kota Bandung merupakan salah satu dari tiga kota yang layak pemuda. ”Kita akan bangun sarana yang cukup. Tentunya kita punya kebijakan strategis yaitu peraturan daerah,” ujar Dasep dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, kemarin (18/4). Menurut dia, saat ini, Kota Bandung memiliki sarana olahraga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di wilayah timur. Menurutnya, dia juga akan membangun GOR Bandung di Jalan Jakarta. GOR Bulutangkis akan dijadikan standar internasional.
”Gedung nya sudah, ada tinggal landscape-nya saja. Jadi nanti kita punya dua sarana olahraga yang berstandar internasional, sepakbola dan bulutangkis,” terangnya .
Dia menambahkan, saat ini, sarana olahraga di bandung bagian barat baru ada dua venue. Yaitu futsal dan tenis yang ketika PON akan dijadikan kolam renang. ”Tetapi tidak jadi, karena wali Kota Bandung ingin di wilayah Gedebage, sebab anggarannya cukup besar,” terangnya. Dia menambahkan, saat ini di wilayah barat telah tersedia enam lapangan tenis. Namun, olahraga tenis kurang diminati.
”Jadi kita akan menambah dua sarana lagi, yaitu lapangan bulutangkis indoor, kolang renang prestasi dan kolam renang rekreasi. Karena di sana banyak sekolahan, jadi itu suatu penilaian kita buat membangun wahana kolam renang,” terangnya. Dia berharap, dengan dibangunya GOR di wilayah barat bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Di sana kurang tempat untuk hajatan dan sarana masyarakat lainnya. ”Jadi pemerintah kota akan hadir di Bandung wilayah barat,” tutupnya. (pan/fik)
