jabarekspres.com, BANDUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan, mendapatkan penghargaan Kartini Masa Kini oleh Gerakan @TERUS BERGERAK.
Penghargaan itu diperoleh karena sepak terjang istri Gubernur Jawa Barat itu dalam bidang perlindungan perempuan dan anak. Serta keaktifnya dalam gerakan pemasyarakatan minat baca di Jawa Barat.
”Saya percaya bahwa pendidikan adalah hak kaum perempuan yang sangat penting. Sebab, melalui pendidikan perempuan-perempuan di Indonesia akan cerdas dan mampu memberdayakan masyarakat namun tidak mudah diperdaya orang lain,” papar Netty disela menerima kunjungan Tim Verifikasi TP PKK Pusat dalam rangka penilaian Lomba Pelaksana Terbaik Tingkat Nasional Posyandu LBS di Gedung Pakuan, kemarin (17/4).
”Saya percaya pendidikan akan berdampak pada hadirnya peradaban yang lebih baik dan lebih maju di masa depan,” sambungnya.
Menurut dia, penghargaan itu diberikan usai nonton bersama Film Kartini di Maxxboxx Orange Country Lippo Cikarang Bekasi, Minggu (16/4). Dia pun memberikan apresiasinya pada film garapan sutradara kondang Hanung Bramantyo itu.
Dengan yakin Netty mengatakan, film yang akan diputar di bioskop Indonesia mulai 19 April 2017 ini, akan menjadi inspirasi yang sangat besar bagi kaum perempuan, mengingat begitu banyak nilai-nilai dan pesan-pesan moral yang harus dijadikan pegangan, guna menghadirkan sebuah upaya pemberdayaan perempuan.
”Sebagaimana yang disampaikan Ibu Kartini dalam surat-suratnya, beliau menginginkan hak pengajaran dan pendidikan diberikan kepada kaum perempuan. Harapannya, perempuan cerdas dan mampu menjalankan peran yang pertama diberikan oleh alam kepadanya sebagai pendidik umat manusia,” papar Netty.
Selain Netty, delapan perempuan penerima penghargaan Kartini Masa Kini lainnya antara lain Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin yang kepemimpinannya sukses meraih gelar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang aktif di bidang olahraga anggar, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi sekaligus aktivis Forum Komunikasi Ustadzah dan Kepala Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Aulafi Fatma Hanum.
Kemudian, Camat Cikarang Timur Ani Gustini sebagai camat perempuan pertama pada kepemimpinan Bupati Neneng, aktivis bidang kesehatan kulit Ida Lisdawati yang telah memberdayakan banyak perempuan.