”Kita harus menanyakan ke diri sendiri apakah kita muslim yang hanya status apa yang menjalankan segala perintah Allah SWT. Orang Islam ada 1,5 miliar yang terglong mukmin ada berapa persen? Ini yang menjadi pertanyaan kita semua,” jelasnya.
Arafah meyakini menjadi seorang imam, tidak hanya imam bagi umat Islam. namun untuk semua, maka dari itu dia punya semangat untuk menyebarkan ajaran islam ke seluruh dunia.
”Dan hubungan dengan manusia dan Allah harus dijalani dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Arafat mengucapkan, di dunia saat ini, Islam banyak diberitakan media ialah Islam yang radikal. Isinya menjelek-jelekan dan menjadi sorotan ialah timur tengah. Padahal jumlah umat Islam yang terbesar di Indonesia. Di mana suara umat islam indonesia yang menjunjung perdamaian dan kebahagiaan.
Arafat menyarankan, Indonesia yang mayoritas beragama Islam harus membuat wisata religious. Tidak hanya mempromosikan wisata alamnya yang indah, tapi juga sebagai langkah memperkenalkan keindahan Islam yang ada di Indonesia.
”Harusnya Islam yang ramah tamah di Indonesia harus terdengar di seluruh dunia. Saya mendapatkan ilham dalam salat tahajud tadi malam, saya ingin pusat dakwah global akan dibangun di Kota Bandung,” pungkasnya. (dn/rls/rie)