jabarekspres.com, CIANJUR – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku belum berencana mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Dia memilih untuk bersikap santai sambil menunggu kepastian dari partai yang akan mengusungnya.
”Enjoy aja, jalani prosesnya dengan baik dan tenang. Tidak usah terburu-buru,” terang dia saat mengunjungi salah satu SMK di Cianjur untuk meninjau pelaksanaan UNBK, kemarin (5/4).
Berdasarkan kajian dari beberapa lembaya survei, Deddy Mizwar menjadi tokoh yang lebih populer dibandingkan kandidat lain yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Jabar.
Dia mengaku, komunikasi dengan beberapa partai politik sudah dilakukan. Bahkan di antaranya datang untuk membicarakan pencalonan. Tapi dia belum mengambil sikap untuk maju dari salah parpol yang mana.
”Dengan semua partai pasti komunikasi. Dukungan juga ada, tapi belum ambil sikap nanti dari yang mana,” kata dia.
Bahkan menurutnya, isu dirinya sudah dipastikan jadi calon gubernur dari salah satu parpol pun belum benar, termasuk yang akan mendampinginya menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. ”Belum ada, nanti lihat saja bagaimana. Kalau maju ya calonnya tergantung partai, bisa siapa saja,” katanya.
Dia menambahkan, munculnya deklarasi dari sejumlah calon tidak sepenuhnya keinginan mereka. Namun sebatas dorongan dari beberapa pihak, termasuk warga.
”Kan bisa saja didorong atau warga yang memasang berbagai jenis sosialisasi bakal calon. Kalau yang secara pribadi mereka saya rasa belum muncul,” ucapnya.
Deddy menambahkan, dalam prosesnya nanti, dia juga bisa saja tidak maju dalam Pilgub. ”Lihat nanti, mungkin bisa mencalonkan, mungkin dicalonkan, atau mungkin saja tidak jadi (maju di Pilgub, Red),” pungkasnya. (bay/tts/rie)