jabarekspres.com, PANYILEUKAN – Sebanyak 416 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Panyileukan menerima bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kemarin (31/3).
Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, bantuan yang diberikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Sebab, di mana bantuan sosial dan subsidi diintegrasikan dalam satu kartu.
Dia mengatakan, program tersebut tengah diujicobakan di 45 kabupaten/kota. Jika bisa berjalan dengan baik, maka seluruh kabupaten/kota di Indonesia akan mengaplikasikan hal tersebut.
”Untuk Kota Bandung. Program ini sebenarnta sudah di-launhcingkan secara serentak di semua kecamatan yang ada di Kota Bandung,” kata Oded, kemarin (31/03).
Oded mengungkapkan, saat ini pembuatan e-warong di Kota Bandung sudah berjumlah sekitar 70 lokasi. Ke depan keberadaan e-warong akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan KPM. Agar hal ini bisa berkembangkan pihaknya sudah memerintahkan Dinas Sosial untuk terus memperluas jaringan e-warong.
Sementara itu, Camat Panyileukan Kota Bandung Hamdani memaparkan, keberadaan e-warong sebagai tempat penukaran voucher masih sangat terbatas di wilayah Panyileukan khususnya. Sebab, keberadaan e-warong hanya ada di Kelurahan Mekarmulya dan Kelurahan Cipadung Wetan. Apalagi jumlah KPM di wilayah Panyileukan mencapai 760 keluarga. BPNT di Panyileukan baru diberikan kepada 416 keluarga sesuai dengan hasil verifikasi di lapangan.
”Dengan diterimanya BPNT ini diharapkan taraf kehidupan masyarakat di wilayah Panyileukan bisa semakin meningkat,” pungkasnya. (dn/rie)
