Dia berpendapat, Karst Citatah harus dijadikan laboratorium alam. Sebab, di sana masih tersimpan bukti-bukti sejarah yang belum tergali oleh para ilmuwan.
”Kita harus menghormati para leluhur kita. Jangan sampai satu-satunya warisan di Jabar ini punah karena eksploitasi,” ujar dia.
Menurut dia, penemuan purbakala tidak saja harus dipahami oleh para arkeolog. Masyarakat luas harus bisa melihat dan belajar langsung di tempat tersebut.
”Ketika sudah digali, harus dibuatkan replikanya. Dengan begitu, wisatawan tidak hanya melihat keindahan gua nya saja, namun apa yang terdapat di dalan gua itu,” ujar dia.
Dia menyebut, keunikan Karst Citatah memiliki kekayaan alam berupa bentukan alam. Apalagi lokasinya dekat ke Bandung, hanya 20 sampai 25 kilometer.
Jika karst Citatah menjadi laboratorium alam, maka itu adalah yang pertama di Jawa Barat. Dan jika itu kesampaian, maka akan semakin memperkaya predikat Bandung yang selama ini pun sudah menjadi pusat pendidikan. Sehingga membutuhkan kampus lapangan untuk membina pengalaman langsung mahasiswa dan peneliti.
Prestasi atas temuan tujuh kerangka manusia prasejarah sepanjang penelitian di kawasan Gua Pawon Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, juga tak hanya mengacu pada lokasi. Tapi juga penemunya.
Anggota Kelompok Riset Cekungan Bandung, T. Bachtiar menilai, penghargaan kepada penemu atau arkeolog di Indonesia masih sangat rendah.
”Secara paktual khusus untuk temuan tertua manusia prasejarah di Indonesia bagian barat, itu baru ada di Gua Pawon. Ini seharusnya jadi salah satu kebanggaan Jawa Barat bukan hanya untuk wisatanya, tapi bagi perkembangan ilmu pengetahuan,” katanya.
Bachtiar menambahkan, adanya temuan kerangka manusia zaman Mesolitikum tersebut tentunya menjadi sumbangsih cukup besar bagi khazanah ilmu pengetahuan masyarakat dunia. Sebab, temuan kerangka tersebut dapat menyusun bagaimana perkembangan kebudayaan manusia dari zaman prasejarah hingga zaman modern sekarang ini.
Selain perkembangan kebudayaan manusianya, temuan kerangka manusia prasejarah, hewan prasejarah beserta peralatan yang digunakan pada saat itu, dapat juga menjelaskan bagaimana perubahan kondisi alam khususnya di kawasan sekitaran Gua Pawon. Lebih luasnya Jawa Barat.