jabarekspres.com – MANCHESTER United membuang Michael Keane dua musim lalu. Kini, klub berjuluk Setan Merah itu malah berniat kembali merekrutnya setelah tampil brilian bersama Burnley. Apalagi, dia menjadi debut di timnas Inggris cukup baik ketika melawan Jerman (23/3).
”Saya selalu berpikir, jika bermain bagus di Premier League, maka saya tetap punya peluang (main untuk timnas Inggris). Saya konfiden dengan kemampuan saya, itu yang saya pikir bisa saya tunjukkan di United,” kata Keane sebagaimana dikutip Sports Mole. Pemain 24 tahun itu cuma semusim di United pada 2011-2012.
Tiga musim sisanya sejak musim panas 2012 hingga 2015, dia selalu dipinjamkan. ”Beberapa kali United berganti pelatih pun tidak menolong. Saat saya pergi, saya merasa saya punya poin untuk membuktikan dan itu membuat saya kerja lebih keras. Saya pikir, mungkin saya sudah membuktikannya,” lanjut Keane.
Debut ciamik dengan The Three Lions –julukan Inggris– itu yang mengantarkan kembali Keane sebagai starter malam nanti melawan Lithuania. Meskipun debut, Keane mampu tampil dominan di antara tiga bek Inggris ketika itu. Tidak sedikit pun canggung meski ini laga pertamanya berpasangan dengan Chris Smalling dan Gary Cahill.
Performa bek setinggi 191 sentimeter itu begitu stabil. Terutama saat terlibat duel-duel udara. Begitu pun ketika menguasai bola. Dari total 56 persen penguasaan bola dari skuad Inggris malam itu, enam persen di antaranya Keane yang melakukan. Itu tertinggi di antara pemain Inggris. Kyle Walker di bawahnya saja menguasai bola 5,6 persennya.
Kemudian, dibandingkan trio pertahanan Inggris lainnya, Keane lebih aktif dalam melakukan sentuhan bola. Secara keseluruhan Keane melakukan 79 kali sentuhan. Coba bandingkan dengan Cahill yang melakukan 71 kali sentuhan bola, atau Smalling dengan 64 kali sentuhan.
Selain duel udara, kekuatan Keane juga ada dari sisi blok-blok bolanya, dan aspek kemampuannya dalam intersep. Dikutip Lancashire Telegraph, sejak awal Southgate tak sangsi memilihnya masuk dalam back three Inggris. Southgate sudah paham karakternya lantaran pernah menangani Keane di timnas U-21 Inggris.
”Menurut saya, debutnya sangat ekselen. Dia pernah bermain di tim U-21 Inggris dengan posisi sebagai fullback dan bek tengah. Jadi, saya merasa bahwa sistem ini (back three) akan cocok dengannya tanpa ada masalah,” puji pelatih yang dua tahun membesut Keane di timnas U-21 itu.