jabarekspres.com, COBLONG – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Bandung Music Council (BMC) menggandeng Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan menggelar BPJS for Musician di Butterfield Kitchen, Kota Bandung, kemarin (26/3).
BERI ARAHAN: Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Darmadi menyampaikan materi di Cafe Butterfield Kitchen, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (26/3).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan nota kesepakatan Bekraf dengan BPJS tentang perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Suci, Darmadi mengatakan, acara tersebut dihadiri lebih dari 150 musisi. Baik dari komunitas, asosiasi musisi sampai promotor musik art dan visual.
Bekraf bersama BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bekerja sama memberikan informasi, edukasi, serta sosialisasi manfaat program BPJS kepada para pelaku ekonomi kreatif. Acara ini untuk mendorong kepesertaan BPJS dari para pelaku ekonomi kreatif.
Kepala Cabang Utama Bandung BPJS Kesehatan. Herman Dinata mengatakan, dengan terjalainnya kerja sama ini semoga semua musisi di Kota Bandung lebih leluasa berkarya. Dia berharap musisi di Kota Bandung juga bisa bergabung dengan BMC.
”Ya nanti kan kalau semua tergabung dalam komunitas BMC ini bisa memudahkan dalam pengurusan keikutsartaan BPJS. Sehingga nanti dapat di kolektifkan,” terangnya.
sementara itu, Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K. Kusuma mengucapkan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Bekraf kepada pelaku ekonomi kreatif.
”Ini adalah salah satu bentuk untuk mempelopori para musisi yang ada di Kota Bandung. Dan saya berharap lebih banyak lagi musisi yang mendaftar jaminan sosial untuk keringanan saat sakit, kecelakaan serta jaminan hari tua,” ungkapnya.
Lanjut dia mengungkapkan, saat ini, BMC sudah mendaftarkan 84 orang dari anggotanya ke BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Semua itu diberikan kemudahan oleh BPJS dalam pengurusannya terhadap 84 anggota ini yang sudah mendaftar.
”Musisi belum semuanya tahu jika BPJS bisa dibayar secara mandiri dan independen. Bekraf fasilitasi pelaku ekonomi kreatif mamahami BPJS supaya pelaku ekonomi kreatif ini bisa survive dan terus berkarya,” pungkasnya. (ipan/fik)
