jabarekspres.com, CIBINONG – Target terdekat yang dibebankan kepada Luis Milla adalah meraih medali emas di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus nanti. Namun, jauh sebelum even tersebut berlangusung, publik sepakbola sudah menggantung harapan besar di pundak pelatih asal Spanyol itu, kemenangan di setiap laga.
Termasuk pertandingan persahabatan internasional antara Indonesia melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong-Bogor sore nanti (tayangan langsung RCTI Pukul 16.00 Wib) adalah langkah awal Milla menjawab semua ekspektasi publik sepak bola tanah air itu. Ya, meski berstatus ujicoba, publik sepak bola sangat mengharapkan kemenangan.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi bahkan memiliki harapan yang sangat luar biasa untuk hasil dari laga tersebut. Melihat para pemain yang mayoritas adalah pemain muda dengan semangat tinggi, plus dilatih oleh seorang pelatih yang sangat berpengalaman, Edy punya harapan, Indonesia bisa menang dengan skor 3-0.
Melihat jam terbang Milla dalam dunia kepelatihan, tentu itu bukan ekspekatasi yang berlebihan. Sebab, semenjak masih menjadi pemain, Milla pernah merumput bersama dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Ketika menjadi pelatih pun, dia sukses membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 silam bersama Juan Matta dan kawan-kawan.
Meski memiliki optimisme tinggi, Milla tetap merendah. Menurut dia, tim yang baru terbentuk pada 12 Maret lalu itu masih jauh dari sempurna. ”Buat kami ini adalah pertandingan pertama, dan jalan menuju SEA Games masih panjang. Melawan Myanmar bermaterikan pemain senior yang bertalenta dan berbakat. Ini tantangan bagi kami,” kata Milla.
Memang, dalam laga FIFA Matchday tersebut, Indonesia memutuskan untuk menurunkan pemain pemain – muda U-22 yang diproyeksikan untuk berlaga di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, Agustus mendatang. Sementara mayoritas pemain yang di bawah oleh Myanmar adalah pemain yang berlaga di Piala AFF 2016 lalu.
Sayang, Milla tidak mau terlalu berbicara terkait kerangka formasi yang akan dia lakukan dalam laga latih tanding itu. Namun, dari latihan dua hari terakhir, Milla cenderung bergantung pada satu striker dengan formasi 4-2-3-1. Striker muda Persela Lamongan, Nur Hardianto diharapkan bisa menjadi ujung tombak seorang diri di pertahanan lawan.