jabarekspres.com, SOREANG – Bupati Bandung, Dadang M. Naser mengambil sumpah jabatan sebanyak 211 orang pejabat administrasi dan pejabat fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 2017 di Gedung Mohamad Toha Soreang, belum lama ini.
211 orang pejabat yang diangkat sumpahnya meliputi 29 orang Jabatan Administrasi, 4 orang Pengawas Sekolah, 1 orang Widya Iswara, 25 orang Kepala Sekolah, 62 orang Kepala Puskesmas, 20 orang Dokter, 4 orang Dokter Gigi, 63 orang Guru dan 3 orang Penyuluh Pertanian. Dari 211 orang yang diangkat sumpahnya 199 orang beragama Islam, 8 orang beragama Protestan dan 4 orang beragama Katolik.
“Bagi yang menempati jabatan baru ini adalah suatu kepercayaan yang diberikan negara agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagaimana janji yang baru saja diucapkan,” kata Dadang Naser seperti dilansir jabarprov.go.id, kemarin.
Dadang menginstruksikan kepada segenap pejabat aparatur pemerintah yang dilantik agar melaksanakan setiap tugas dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas. Juga dihimbau agar para pejabat baru ini menjadikan aturan sebagai kompas dan acuan dalam bertindak dan senantiasa menghindari perilaku korup dan menghindari pungli.
“Saya berharap dalam pelaksanaan jabatan saudara nanti agar mengedepankan loyalitas kerja dan menjadikan kepercayaan ini sebagai suatu amanah yang harus dipertanggungjawabkan,” kata Dadang.
Pada Tahun 2016 Indeks Kesehatan Kabupaten Bandung sebesar 76,82 point sedangkan Indeks Pendidikan sebesar 86,32 point. Sementara untuk Tahun 2017 ini, Pemkab Bandung telah mengalokasikan anggaran untuk Pembangunan Bidang Kesehatan sebesar Rp. 364.935.229.452 sedangkan untuk Pembangunan Pendidikan telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 193.898.622.809.
Dadang mengatakan APBD Kabupaten Bandung yang menembus angka Rp. 5,4 triliun merupakan daya dorong bagi Dadang sebagai Bupati dan juga bagi seluruh Perangkat Daerah sebagai pemasok APBD.
Sedikit berkelakar, Dadang mengatakan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan menjadi pengguna anggaran mengingat anggaran pendidikan sudah melewati 30% sedangkan anggaran kesehatan sudah melewati 18%.
“Memang Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan itu Dinas pemacok anggaran, tapi ini merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bandung,” katanya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Dadang mengatakan tidak berlebihan jika Pemkab Bandung menargetkan IPM Tahun 2017 sebesar 71,23 poin, Indeks Kesehatan sebesar 77,13 poin dan Indeks Pendidikan sebesar 86,32 poin.