Flu Burung, Ayam Dimusnahkan

Pasca ini, lanjutnya pihaknya akan melakukan pembinaan kepada peternak dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan disinfektan dengan memberikan bahannya dan alat pelindung diri pada 4 peternak yang ada.  ”Kemudian kita juga akan melakukan pengawasan benar, tidak penyemprotan itu mereka lakukan. Karena mereka selalu bilang punya cara-cara tradisional untuk penanggulangannya. Desinfektan juga akan kita lakukuan secara regular selama 2 tahap dengan 1 tahap selama 14 hari dan bila betul-betul  sudah seteril kita baru memberikan rekomendasi untuk beternak kembali,” jelasnya.

Ketua RT02/14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi , Aos Hasan mengatakan peternakan unggas milik Mamat dan Bondi warga RT02. Sejak awal kata Aos, warga memang sudah curiga adanya virus flu burung. Sebab, dalam sehari banyak unggas yang mati secara tiba-tiba.  ”Warga memang sudah ada kecurigaan, kemudian Pak  RW langsung melaporkan ke dinas, dari dinas dilakukan pengecekan dan ternyata benar flu burung,” ujar Aos. (bun/zis)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan