bandungekspres.co.id – Bola itu bulat. Karena itu, istilah tak ada yang mustahil dalam sepak bola menjadi hal yang masuk akal. Misi sesulit apapun tetap bisa tercapai dengan modal perjuangan, keberuntungan, dan keajaiban. Kisah Barceona menjadi salah satu contoh nyata.
Tim besutan Luis Enrique itu baru saja memberi bukti, bahwa memang benar tak ada yang mustahil di sepak bola. Bahkan, defisit 4 gol pun mampu dibalikkan oleh Los Azulgrana menjadi kemenangan 6-1. Ya, Barcelona memang baru saja membuat comeback terhebat dalam sejarah Liga Champions.
Sebelumnya, sejarah mencatat tak pernah ada klub yang mampu membalikkan ketinggalan 0-4 menjadi kemenangan agregat dalam pertandingan dua leg. Tak heran jelang leg kedua babak 16-besar melawan Paris Saint-Germain di Estadio Camp Nou, Barcelona diragukan bisa comeback dan bahkan lolos ke babak perempat final.
Kenyataannya, keberuntungan serta keajaiban menjadi milik Lionel Messi dan kawan-kawan. Kemenangan 6-1 membawa Barcelona lolos dengan agregat 6-5. Kutukan sejarah berhasil dipatahkan.
Comeback luar biasa itu mengingatkan para penggemar sepak bola terhadap aksi-aksi serupa pada masa lalu. Momen comeback ternyata bukan cuma dirasakan oleh Barcelona. Dilansir Soccerway, tercatat setidaknya ada lima comeback dramatis yang pernah tersaji di Liga Champions.
1) Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan – 2004 (agregat 5-4)
Deportivo La Coruna menjadi salah satu kekuatan utama sepak bola Spanyol setelah pergantian abad. Salah satu momen terbaik mereka di Eropa datang pada April 2004. Meskipun kalah 1-4 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions melawan AC Milan di Estadio Riazor, mereka mampu merasakan keajaiban comeback.
Walter Pandiani, Juan Carlos Valeron, dan Albert Luque, membawa Super Depor meraih keunggulan gol tandang sebelum paruh waktu di Stadion San Siro. Lalu, Fran Gonzalez mencetak gol keempat untuk memastikan langkah ke babak semifinal.
Namun, Super Depor akhirnya kandas di babak semifinal dari FC Porto, yang akhirnya keluar sebagai juara. Namun, comeback La Coruna tercatat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Liga Champions.