KTR Sasar Pengemudi Angkutan Umum

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Ketua Forum Kabupaten Bandung Barat Sehat Elin Suharliah Abubakar gencar menyosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)  untuk terciptanya masyarakat yang lebih sehat. Salah satunya, menyasar ruang public seperti angkutan umum.

Pada kesempatan tersebut, Elin berharap, para pengemudi kendaraan umum lebih menghormati hak para penumpang dengan tidak merokok di dalam kendaraannya. Dengan demikian bisa terwujud tatanan lalulintas yang sehat.

Karena menurutnya, ketika seorang sopir kendaraan umum merokok di dalam kendaraannya, maka akan banyak pihak yang dirugikan. ”Penumpang yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, lansia dan anak-anak akan menjadi pihak yang dirugikan akibat asap rokok yang dihisap sang pengemudi,” terang Elin di Pos Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Padalarang, kemarin (28/2).

Selain rokok, sebagai pihak yang paling menentukan keselamatan para penumpangnya, Elin mengimbau para pengemudi kendaraan umum agar tidak mengkonsumsi minuman keras dan narkoba ketika beroperasi.

Selain untuk memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan para pengguna kendaraan umum, Elin menjelaskan, lalu lintas sehat merupakan salah satu tatanan yang wajib terpenuhi. Sebab, guna meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi dalam lomba kabupaten/kota sehat tingkat nasional.

”Selain itu, banyak hal lainnya yang harus dilakukan untuk meraih penghargaan tersebut, terutama kualitas berapa terminal-terminal yang harus lebih ditingkatkan. Sehingga layak menjadi sebuah terminal sehat dengan menyediakan fasilitas toilet bersih yang terpisah antara toilet laki-laki dan perempuan serta adanya pojok laktasi sebagai tempat menyusui yang aman dan nyaman,” katanya.

Untuk meraih penghargaan tersebut, setidaknya ada 5 tatanan yang harus dipenuhi oleh setiap kabupaten/kota, di antaranya kawasan sarana prasarana dan pemukiman sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan lalulintas sehat, kawasan ketahanan pangan dan gizi serta kawasan masyarakat sehat mandiri.

”Kita menginginkan agar kesehatan masyarakat bisa terjaga. Kabupaten Bandung Barat harus menjadi kabupaten pelopor kesehatan,” pungkasnya. (drx/fik)

Tinggalkan Balasan