Irfan Tewas Usai Berdagang

Menurut dia, urusan selanjutnya tergantung orang tua IF. ”Belum tahu apakah mau menuntut apa, saya tidak tahu. itu urusan orang tua Irfan. Mungkin nanti akan bertemu dengan keluarga yang nabraknya,” ujar dia.

Sementara itu, mantan ketua RW 12, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung Darsono mengatakan, sosok IF dikenal cukup ramah. ”Selama saya jadi RW beberapa tahun lalu, Irfan tidak pernah berbuat macam-macam. Dia rajin ikut acara-acara di RW,” ungkap Dorsono.

Seperti diketahui, tabrakan itu tersebut menjadi viral di media sosial. Tragedi tersebut terekam kamera CCTV toko alat musik dan tersebar di media sosial.

Saat itu, IF mengendarai sepeda motor Honda Nomor polisi D-5958-CM melintasi perempatan Jalan Naripan-Sunda, sepeda motor IF tiba-tiba diseruduk mobil Honda Brio yang dikemudikan IM dari arah samping.

Tubuh IF terpental sejauh 50 meter dan masuk ke halaman toko alat musik. Dirinya terbentur pilar hingga tewas di lokasi kejadian. (fika/anwar-job/fik)

Tinggalkan Balasan