Kemendagri Apresiasi Tiga Inovasi di Jabar

Di bidang perizinan, kata Aher, Pemprov Jabar menerapkan pelayanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Cara ini disebut lebih cepat dan memghindarkan dari pungli dan peluang penyimpangan lainnya.

Belul lagi ada inovasi tunjangan penghasilan pegawai (TPP) berbasis kinerja yang juga terbukti meningkatkan kualitas kinerja dan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN). Tunjangan ini merupakan pengganti honor yang dinilai tidak adil. Kemudian inovasi unggulan lainnya adalah sistem dalam Laporan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (LPPD).

”Nggak ada lagi honor tapi tunjangan kinerja. Kalau honor dulu memang ada nuansa ketidakadilan. (OPD) yang banyak proyek maka banyak honornya. Kalau sedikit sedikit juga. Padahal sama-sama ASN. Sekarang nggak ada situasi itu,” tuturnya.

Selain tiga inovasi tersebut, kata dia, pihaknya menghasilkan banyak inovasi lainnya yang kini terus dikembangkan Pemprov Jabar. Terumata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat salah satunya inovasi di bidang pertanian.

”Inovasi menghindari lalat buah, juga di menghindarkan daun busuk di kentang, membuat tea powder. Kelihatannya kecil tapi dampaknya besar dan menguntungkan masyarakat,” pungkasnya. (yan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan