bandungekspres.co.id, BANDUNG – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Jabar membuka ruang aspirasi yang ditujukan untuk masyarakat. Ini dilakukan untuk memberikan rasa tanggung jawab kepada masyarakat.
Ketua Fraksi PKS Nur Supriyanto mengatakan, dibukanya ruang aspirasi sebagai bentuk tanggung jawab sebagai anggota legislatif dalam menampung aspirasi dari masyarakat.
”Sebetulnya aspirasi adalah sesuatu yang sudah biasa dilakukan. Bukan kali ini saja,” Nur ketika ditemui di ruang Fraksi DPRD Jabar kemarin (20/2).
Pembukaan ruang aspirasi ini, kata dia, dimaksudkan agar seluruh masyarakat mengetahui bahwa aspirasi yang disampaikan ke fraksi di DPRD Jabar khususnya PKS. Dengan syarat hanya dibuka tiap Senin, makanya disebut hari aspirasi. ”Harapannya, hari-hari lain juga bisa menampung aspirasi,” ucapnya.
Dia menegaskan, pihaknya akan mewajibkan kepada seluruh anggota fraksi setiap Senin agar tidak melakukan kunjungan kerja kemana pun. ”Ini sudah diusulkan ke ketua dewan, dan anggota fraksi harus standby di fraksi,” kata Nur.
Selain penyampaian aspirasi secara bertatap muka langsung pihaknya juga menampung aspirasi secara online. Sehingga bisa mempermudah masyarakat menyampaikan aspirasi khususnya di daerah.
Dia memerinci, aspirasi yang telah ditampung pihaknya akan segera menindaklanjuti sesuai dengan tugas pokok dan fungsi anggota dewan. Yaitu sebagai pengawas, penggaran, budgeting, dan penyusunan Perda.
Di tempat sama, ketua DPP PKS yang juga ketua Fraksi PKS DPR RI Anshori Siregar mengatakan, aspirasi memiliki peran penting sebagai syarat dalam kelangsungan pembangunan di daerah. Khususnya di daerah pemilihan anggota dewan tersebut.
Dirinya menilai, menjadi anggota legislatif harus memiliki kedekatan dengan masyarakat sehingga dimanapun seorang anggota dewan harus siap menerima dan menampung setiap aspirasi yang ditujukan kepadanya. ”Jadi harus dekat, jangan ada jarak antar masyarakat,” jelas Anshori.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Ahmad Shaiku mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan fraksi maupun di internal partai. Dengan begitu, apapun aspirasi yang disampaikan akan diperjuangkan untuk direalisasikan.
”Jadi nanti di tingkat DPRD di kota/kabupaten juga harus ada hari Aspirasi dan ini harus dipublikasikan agar masyarakat mengetahuinya,” ungkap Shaiku. (yan/rie)